KORANJURI.COM – Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya menyalurkan hak pilih di TPS 5 yang berlokasi di SDN 14 Dangin Puri, Denpasar, Rabu, 27 November 2024.
Mahendra Jaya mengaku rasa lega dari hasil pantauannya, proses pemungutan suara berjalan dengan baik dan lancar.
“Hasil pemantauan kami, sejauh ini pelaksanaan Pilkada Serentak di Bali hampir tak ada persoalan. Kami lihat semua berjalan dengan lancar,” ujarnya
Sebelum melakukan pencoblosan, Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya bersama Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni mengunjungi sejumlah TPS di Denpasar.
Salah satunya, TPS 8 Panjer, Denpasar yang seluruh petugasnya perempuan dan Gen Z. TPS yang bernuansa feminin itu semua ditangani oleh perempuan, mulai dari petugas KPPS hingga personel pengamanan yang melibatkan Polwan.
“Saya tadi lihat di TPS 8 Panjer, KPPS dan aparat keamanan yang berjaga di sana seluruhnya perempuan, usianya 17 hingga 21 tahun,” kata Mahendra Jaya.
Dikatakan, keterlibatan gen z membuktikan bahwa generasi muda punya pemahaman yang baik tentang perhelatan politik.
Selain melibatkan perempuan dan gen z, di TPS 8 Panjer juga membagikan eco enzim kepada pemilih.
“Terima kasih karena hari ini masyarakat Bali telah menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dan pilihan masing-masing,” ujarnya.
Sebagai warga Denpasar, Pj. Gubernur Bali punya hak pilih penuh untuk menentukan calon pemimpin di Kota Denpasar dan Provinsi Bali. Di Pilkada Bali ada dua paslon yang bertarung yakni, I Made Muliawan Arya – Putu Agus Suradnyana dan inkamben I Wayan Koster yang berpasangan dengan I Nyoman Giri Prasta.
Sedangkan di Kota Denpasar, dua paslon bertemu secara head to head yakni pasangan Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto dan I Gusti Ngurah Jaya Negara – I Kadek Agus Surya Wibawa. (*/Way)