Dua Universitas di Bali Potret Perilaku Pemilih Pilkada Bali 2024, Ada yang Ngaku Diimingi Hadiah

oleh
Peneliti Universitas Udayana Kadek Dwita Apriani memaparkan hasil riset terhadap perilaku pemilih di Pilkada Bali 2024 di gedung KPU Provinsi Bali, Jumat, 14 Maret 2025 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Perilaku pemilih dalam Pilkada Bali 2024 terpotret dalam riset yang dilakukan oleh Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Nasional.

Dalam riset itu terungkap mereka yang
memilih karena takut hak pilihnya
dimanfaatkan untuk hal yang tidak benar
meningkat dari Pemilu sebesar 16,5% dan Pilkada
17,1%.

Kekhawatiran terhadap potensi kecurangan hak pilih, terbanyak terjadi di Kabupaten Buleleng sebesar 33,1%, Kota Denpasar 20,9%, dan Tabanan 20,5%.

“Hanya saja dari perbandingan dengan data
hasil kajian publik pemilu 2024, diketahui saat
Pilkada angka mereka yang memilih karena
diingatkan orang sekitar menurun dari saat
pemilu dari 22% menjadi 14%,” kata peneliti dari Universitas Udayana Kadek Dwita Apriani, Jumat, 14 Maret 2025.

Dalam riset itu juga mengungkap pemilih yang mendapatkan iming-iming hadiah dari kandidat atau timses. Di Kabupaten Jembrana tercatat 1,7%, Kabupaten Buleleng 1,5% dan Tabanan 1,1%. Sedangkan daerah lainnya 0,0%.

Para peneliti dari dua kampus terbesar di Bali itu juga merekam efektifitas sosialisasi pemilu yang dilakukan KPU. Hanya kabupaten Jembrana yang mencatat angka 0,0%.

Sedangkan kabupaten lainnya mencatat angka yang cukup signifikan dari dampak sosialisasi Pilkada yang dilakukan penyelenggara Pemilu. Kabupaten Klungkung mencatat angka tertinggi sebesar 77,5%.

Kemudian, Kabupaten Bangli sebesar 72,3%, Karangasem 67%, Gianyar 55%, Badung 47,5%, Tabanan 31,8%, Kota Denpasar 29,1% dan Buleleng 27,2%.

Sementara, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, secara umum Pilkada Bali berjalan dengan baik tanpa gugatan ke MK.

“Tapi kita ingin tahu seperti apa sebenarnya perilaku pemilih di Pilkada Bali 2024. Kita tidak dalam rangka menghakimi tapi memotret dan dari potret itu kita akan perbaiki untuk pemilu ke depan,” kata Lidartawan. (Way)

KORANJURI.com di Google News