KORANJURI.COM – Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan armada bus baru untuk transportasi publik Trans Sarbagita. Moda ini direncanakan beroperasi di awal tahun 2026.
Kepala Dinas Perhubungan Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta mengatakan, kebutuhan armada diperkirakan mencapai 75 unit yang akan melayani 6 koridor.
“Langsung akan melayani 6 koridor kita buka semua. Rutenya yang terakhir berjalan, itu rute sudah matang,” kata Samsi di Denpasar, Sabtu, 12 April 2025.
Berkaca pada pengalaman sebelumnya, jumlah armada yang akan melayani masyarakat disesuaikan dengan kebutuhan. Samsi mengatakan, untuk bus pagi dan sore jumlah yang dioperasikan lebih banyak.
Sedangkan, operasional siang hari armadanya akan dikurangi. Dia mengatakan, penumpang akan lebih banyak menggunakan transportasi publik pagi dan sore.
“Harapannya masyarakat banyak menggunakan bus pagi dan sore. Aplikasinya akan diperbaharui nanti,makanya butuh waktu, butuh persiapan semuanya,” ujarnya.
Selain masyarakat umum, kata Samsi, ASN Pemprov Bali nantinya juga diimbau untuk menggunakan angkutan layanan umum itu.
“Ini kan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Nanti akan kita atur pegawai Pemprov supaya punya aplikasinya,” kata Samsi.
Pasca berhentinya armada angkutan massal Trans Metro Dewata, Bali menyiapkan bus baru pengganti dengan teknologi electrik vehicle atau bus listrik.
Pemprov Bali mendapatkan hibah 10 unit Elec City EV Bus Low Deck dari pemerintah Republik Korea. Diperkirakan, bus tersebut akan tiba di Bali di awal tahun 2026. (Way)