Kunjungan ke DTW Jatiluwih Diproyeksi Naik 60 Persen Pasca BBTF

oleh
Booth DTW Jatiluwih di event Bali Beyond Travel Fair (BBTF) Ke-10 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Keikutsertaan DTW Jatiluwih dalam festival perjalanan wisata Bali Beyond Travel Fair (BBTF) ke-10 diperkirakan meningkatkan jumlah kunjungan sebanyak 60 persen.

Manajer Operasional DTW Jatiluwih I Ketut Purna mengatakan, proyeksi peningkatan kunjungan akan terjadi di bulan April 2025.

“Hari ini kita bertemu dengan travel agen dan membicarakannya, kami perkirakan baru April tahun depan mudah-mudahan kunjungannya akan meningkat,” kata John Purna ditemui di Nusa Dua, Kamis (13/6/2024).

DTW Jatiluwih untuk pertama kalinya mengikuti bursa perjalanan wisata terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh ASITA.

John mengatakan, Desa Wisata Jatiluwih menawarkan paket kunjungan ecotourism kepada para buyers dan travel agen di Indonesia dan luar negeri. Desa Wisata saat ini jadi tren di kalangan wisatawan asing dan domestik.

“Menparekraf sempat mampir di booth kami, beliau mengungkapkan kebanggaan karena Jatiluwih masuk nominasi 8 desa wisata terbaik di Indonesia,” kata John.

“Selanjutnya, Jatiluwih mewakili Indonesia dalam lomba Desa Wisata Terbaik Dunia tahun 2024,” tambahnya.

John mengatakan, dengan menampilkan orisinalitas kehidupan di desa wisata, akan memberikan pengalaman mendalam kepada wisatawan.

Jatiluwih memiliki potensi alam seperti air terjun, jalur untuk pendakian (trekking), lintasan alam untuk bersepeda, dengan ikon utamanya adalah sawah berundak.

Pengelola DTW Jatiluwih juga memperkenalkan shuttle berbasis electrical vehicle (EV) yang baru diujicoba. Aktifitas buggy tour dengan kendaraan listrik memungkinkan wisatawan menjelajah keindahan desa wisata itu.

John mengatakan, shuttle akan mengantarkan wisatawan merasakan keindahan hutan bambu khas Jatiluwih, memberi makan rusa, menikmati panorama Gunung Batukaru, hingga mengunjungi monumen UNESCO.

“Sekarang masih tahap uji coba, kita masih mencari pola pengaturannya, kita akan bertemu juga dengan Dinas Perhubungan Bali untuk membicarakan ini. Tapi sejauh ini respon tamu bagus,” jelasnya. (Way)

KORANJURI.com di Google News