KORANJURI.COM – Ujian yang tak ringan kembali harus dilalui Arema FC saat menjamu Madura United pada laga pekan ke-17 BRI Liga 1 musim 2023-2024.
Bentrok kedua tim berlangsung Sabtu (28/10/2023) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Arema FC yang berperan sebagai tuan rumah kini masih berjuang lepas dari zona degradasi diposisi ke-16.
Tim berjuluk Singo Edan ini mau tak mau wajib mengerahkan seluruh kekuatan untuk mendulang angka agar bisa punya peluang lepas dari ancaman degradasi bersama dua tim melayang, Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC
Sang pelatih Fernando Valente saat temu media pada Jumat (27/10/2023) sore di Bali United Cafe mengemukakan, bahwa melawan Madura United adalah kesempatan waktu untuk mendapatkan poin.
“Kami tau dua pertandingan sebelumnya adalah pertandingan yang sulit. Tapi berikutnya lawan Madura United kami harus mendapatkan poin.
“Mereka Madura tim kuat, tapi kami akan main dengan ide kami sendiri. Dan saya rasa kami bisa menang.”ucap pelatih asal Portugal ini yang didampingi asisten pelatih FX Yanuar.
Arema saat ini menempati posisi ke-16, dan terpaut 13 poin dari sang penantang.
Fernando Valente meminta anak asuhnya untuk berusaha lebih keras jika ingin menang.
Dalam dua laga terakhir menghadapi tim yang posisinya berada di atas, Arema harus menelan kekalahan. Usai kalah 0-1 dari Borneo FC sang pemuncak klasemen, Arema kalah dari juara bertahan PSM Makassar dengan skor 0-3.
“Dua tim ini berada di papan atas, begitupun Madura United. Namun kami sudah melakukan persiapan. Saat menghadapi lawan bagus, tentu kami membutuhkan usaha lebih keras untuk menang. Untuk itu, mau tak mau kami harus selalu siap melawan tim yang ada di atas.” imbuhnya.
Sebagai pelatih, Fernando Valente menegaskan tak bisa mengontrol hasil pertandingan. Namun, dengan usaha yang lebih keras, maka kemenangan akan lebih dekat dengan Arema.
“Di akhir pertandingan kita bisa melihat hasilnya. Kami gak bisa mengontrol hasilnya, tapi kami bisa mengontrol bagaimana proses untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” tutup pelatih asal Portugal itu. (Yan Daulaka)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS