Tanamkan Jiwa Kepemimpinan, Puluhan Siswa SMK Kesehatan Purworejo Ikuti LDK

oleh
Nuryadin, S.Sos., M.Pd., saat mengisi salah satu materi pada kegiatan LDK di SMK Kesehatan Purworejo, Jum'at (27/10/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Sekitar 90 siswa SMK Kesehatan Purworejo dari empat organisasi yang ada di sekolah, yaitu OSIS, Dewan Ambalan, PMR serta Rohis, mengikuti kegiatan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan).

Berlangsung selama dua hari, dari Jum’at (27/10/2023) hingga Sabtu (27/10/2023), kegiatan LDK dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., yang di hari pertama juga memberikan salah satu materi.

Inayatul Qoiriyah, S.Pd., pembina OSIS SMK Kesehatan Purworejo menjelaskan, di hari pertama LDK, diisi dengan materi tentang kepemimpinan, pembuatan/penulisan proposal kegiatan, public speaking, kedisiplinan pengurus organisasi, serta penyusunan program kerja dari tiap-tiap organisasi.

“Di hari kedua, diawali dengan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, kegiatan dilanjutkan dengan outbound di taman Heroes Park,” jelas Ina.

Untuk materi outbound sendiri, kata Ina, diisi dengan permainan-permainan yang disesuaikan dengan karakteristik atau kriteria tiap-tiap organisasi.

Ina mencontohkan, jika Rohis, materi outbound nya berkaitan dengan keagamaan, semisal melanjutkan surat-surat pendek atau lainnya. Materi outbound OSIS, berkaitan dengan kepemimpinan.

“Nanti kegiatan outdoor-nya juga menyesuaikan. Dan semua kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian reorganisasi pengurus baru,” ungkap Ina.

Dengan adanya LDK ini, kata Ina, para pengurus organisasi mempunyai jiwa kepemimpinan yang lebih, yang bisa digunakan sebagai dasar ketika dia besok sudah resmi jadi pengurus.

“Harapannya ilmu yang didapatkan dari kegiatan LDK ini bisa diterapkan terutama di bagiannya masing-masing,” terang Ina.

Dengan materi kepemimpinan, kata Ina, diharapkan anak-anak nantinya bisa menjadi pemimpin yang bertanggung jawab yang amanah yang tegas. Dalam penulisan proposal diharapkan siswa lancar menulis proposal. Dalam public speaking, sebagai seorang pengurus organisasi juga harus berinteraksi dengan banyak orang.

“Jadi harapannya ketika bertemu dengan banyak orang mereka enggak gagap karena dasar public speaking-nya sudah didapatkan. Berkaitan dengan kedisiplinan, karena pengurus organisasi itu merupakan contoh, yang akan dicontoh oleh anak-anak lain. Jadi dia tetap harus punya jiwa kedisiplinan yang tinggi,” pungkas Ina. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News