KORANJURI.COM – Vita Ervina, SE, MBA, anggota Komisi IV DPR RI dari PDI P, membuka Bimtek (Bimbingan Teknis) Peningkatan Kapasitas Petani Muda dan Penyuluh Pertanian di Kabupaten Purworejo, dalam membudidayakan, pengolahan dan pemasaran kopi.
Kegiatan yang berlangsung di Ganesha Convention Hall (Gedung Wanita) ini, diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari para petani muda penyuluh pertanian. Pembukaan Bimtek ditandai dengan penyerahan goodie bag kepada perwakilan peserta.
Menurut Vita, bimtek tersebut merupakan angkatan ke 8 yang diadakan Komisi IV DPR RI, bekerja sama dengan Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian RI melalui Polbangtan YoMa. Sebelumnya, acara serupa juga diadakan di Wonosobo, Temanggung dan Magelang.
“Kegiatan ini sebagai wujud nyata dan bentuk komitmen kehadiran Pemerintah dalam peningkatan pertumbuhan dan penguatan kapasitas calon wirausaha muda pertanian dan juga para Penyuluh Pertanian khususnya di Kabupaten
Purworejo,” ujar Vita, di sela-sela kegiatan.
Bimtek tersebut, kata Vita, khusus untuk pengolahan kopi, mulai dari budidaya, pengolahan dan pemasaran. Hal itu, karena adanya keinginan supaya kopi di Purworejo digalakkan kembali, dan nggak mau kalah sama Temanggung dan Wonosobo.
Menangkap hal itu, dari Komisi IV, khususnya Vita, mengadakan bimtek khusus tentang kopi. Harapannya, kopi Purworejo bisa dikenal dulu secara nasional, dan kalau bisa diikutkan dalam festival-festival di luar negeri.
“Titik pointnya, mendorong para petani muda, agar mau peduli dan berperan aktif khususnya di kopi. Kenapa kita libatkan penyuluh? Karena penyuluh pertanian punya peran penting dalam mendampingi petani di Purworejo,” kata Vita.
Bimtek ini, ungkap Vita, menjadi salah satu strategi program aksi, guna mencapai cita-cita dalam mendorong terciptanya 2,5 juta petani milenial, sebagai modal awal dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan di Indonesia.
“Selama pelatihan, materi yang diberikan meliputi teknik budidaya, pengolahan, quality control pasca panen, teknik pemasaran dan teknik seduh kopi,” pungkas Vita. (Jon)