Thrash Hero Bersihkan Pantai dan Sekaa Teruna Bina Warga Bagikan Masker

oleh
Aksi bersih-bersih yang dilaksanakan oleh Trash Hero di Pantai Saba dan Pering Gianyar, Kamis (17/9/2020) - foto: Catur/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Suasana hari manis galungan, umat Hindu di Bali umumnya bertemu sanak keluarga atau bepergian ke pantai untuk melaksanakan penglukatan.

Namun, Trash Hero Saba melakukan aksi kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah plastik, Kamis (17/9/2020). Kegiatan berlangsung di dua lokasi, yakni Pantai Saba dan Pantai Pering yang sama-sama berada di wilayah Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.

“Di pantai itu, ada dua sungai yang terkadang membawa sampah,” Ketua Trash Hero Indonesia, Wayan Aksara, Kamis, 17 September 2020.

Ia merasakan ironi, ketika Sungai Petanu yang dipercaya sebagai salah satu sungai suci di Bali, justru penuh sampah.

“Produksi sampah di pantai ini sebagaian besar dari pegunjung dan kiriman dari muara sungai Petanu dan juga sungai Kutuh. Namun bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, volume sampah kali ini relatif lebih sedikit. Semoga ini pertanda kesadaran masyarakat membaik,” kata Aksara.

Di saat pandemi covid-19, pihaknya mengurangi aksi bersih sampah yang melibatkan banyak orang. Namun hampir setiap hari, sejumlah relawan datang ke Pantai Saba, melakukan pembersihan sampah di dekat muara Sungai Petanu.

Sekaa Teruna Bina Warga Bagikan Masker

Sementara, pada hari Raya Galungan Kamis (16/9/2020) Sekaa Teruna Bina Warga Banjar Mas, Desa Sayan, Ubud, turun ke tengah masyarakat mensosialisasikan protokol kesehatan sembari membagikan masker gratis.

Ada 300 masker dibagikan kepada warga dan pengendara yang melintas di jalan Raya Sayan, Ubud. Kegiatan itu dilakukan dalam memaknai perayaan hari suci Galungan.

“Kami Sekaa Teruna bekerjasama dengan Rare Angon (pemain layang-layang) Dekil Sayan bergerak melakukan yadnya, salah satunya membagikan masker kepada warga,” kata Ketua Sekaa Teruna Bina Warga, Anak Agung Gede Garba Yogantara.

Masker medis yang dibagikan sekitar empat boKS dan masker kain sekitar 100 buah. Kegiatan itu dilakukan oleh sekitar 20 pemuda.

Perbekel Desa Sayan Made Andika menanggapi positif kegiatan itu.

“Ini dapat mengedukasi warga ataupun pengendara yang melintas, serta mengingatkan mereka agar setiap bepergian selalu mengenakan masker,” kata Andika. (ning)

KORANJURI.com di Google News