KORANJURI.COM – Seorang tahanan dalam kasus pembobolan ATM melarikan diri saat akan disidangkan di PN Denpasar, Selasa, 16 Mei 2017. Sesuai protap yang ada, setiap terdakwa yang akan menjalani sidang terlebih dulu ditempatkan di ruang isolasi.
Namun terdakwa Yose William Selasar Ortis asal Peru ini rupanya cerdik mengelabui petugas. Ketika menunggu sidang, terdakwa pasal 363 KUHP itu beralasan ke kamar mandi. Namun setelah sekian lama tidak kunjung kembali ke ruang isolasi.
Justru, terdakwa lain mulai curiga dan memastikan ke kamar mandi. Ternyata pintu toilet dikunci dari dalam. Disitu didapati ventilasi sudah terbongkar dan terdakwa Yose William Selasar Ortis sudah kabur.
Dua petugas Kejaksaan Denpasar yang berjaga yakni Aris dan Made Pande Arimbawa serta dua orang personil Polri dari Sat Sabhara Polresta Denpasar Aiptu Gede Astawa dan Aiptu Made Cakra, kecolongan.
“Pada saat tersebut aktifitas Ruang isolasi berjalan seperti biasa. Para tersangka yang akan menjalani sidang dijaga sesuai protap,” jelas Aiptu Made Cakra, Selasa, 16 Mei 2017.
Informasi di lapangan menyebutkan, terdakwa kabur menaiki Taxi Komotra dengan Nomor Lambung 230 danTahanan diturunkan di kawasan Ubung, Denpasar.
Yan
