SMPN 4 Purworejo Gelar Workshop Akreditasi dan Penjaminan Mutu Pendidikan

oleh
Workshop dan Sosialisasi Akreditasi dan Penjaminan Mutu Pendidikan di SMP N 4 Purworejo - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMP N 4 Purworejo menggelar kegiatan Workshop dan Sosialisasi Akreditasi dan Penjaminan Mutu Pendidikan, yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, dibuka secara resmi oleh Kabid SMP dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Purworejo, Drs Frikly Widhi Dewanto, M.T, Selasa (29/12/2020).

Menurut Kepala SMP N 4 Purworejo, Drs Eko Partono, M.MPd, sekolahnya merupakan satu-satunya sekolah di Purworejo yang mengikuti kegiatan pendampingan QA model, yang diselenggarakan oleh LPMP Jateng.

“Kalau dulu namanya SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal). Sekarang diganti dengan QA(Quality Assurance) atau QA model,” ujar Eko, di sela-sela kegiatan.

Yang dimaksud dengan QA, kata Eko, upaya memenuhi standar kompetensi pendidikan yang mencakup 8 standar, yaang utamanya terpenuhinya standar kompetensi lulusan.

Kalau sekarang, jelas Eko, yang dikedepankan bukan isinya, melainkan kompetensi lulusannya itu seperti apa, yang mencakup tiga hal, pengetahuan, ketrampilan dan sosial.

“Dan itu mesti didukung 7 standar lainnya, standar isi, proses, penilaian, pengelolaan, pembiayaan, sarana prasarana, dan standar pendidik dan tenaga kependidikan,” ungkap Eko.

Dijelaskan pula, dengan semua mencapai standar nasional, atau bintang lima, itu baru namanya SNP (Standar Nasional Pendidikan) yang diharapkan, dengan rambu-rambu standar itu. Dengan cara itu, sekolah akan menghasilkan lulusan-lulusan terbaik, seperti yang diharapakan UU sisitem pendidikan nasional, berkembangnya pribadi/potensi siswa.

“Kalau akreditasi merupakan bentuk ukuran/standar sekolah yang dilakukan oleh badan akreditasi sekolah secara nasional. Tujuan akreditasi, tertib administrasi,” terang Eko.

Eko berharap, SMP N 4 memiliki kredibilitas atau nilai A, yang instrumennya dulu 117, sekarang hanya 35 item berdasarkan penilaian akreditasi terbaru 2020. Namun, penilaian itu sangat komprehensif. Kecuali dokumen, juga observasi dan wawancara.

“Sekolah punya tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat. Artinya, masyarakat yang menyekolahkan putra-putrinya sekolah di SMP N 4 Purworejo merasa puas, terhadap mutu, baik akademik maupun non akademik,” pungkas Eko Partono. (Jon)

KORANJURI.com di Google News