KORANJURI.COM – Kehidupan warga Bali dengan penerapan protokol kesehatan seperti menjadi pembuktian kepada dunia internasional, bahwa prosedur aman dari covid-19 dijalankan dengan penuh disiplin.
Setiap warga di Bali dalam menjalankan aktifitas selalu mengenakan masker. Destinasi wisata menerapkan skrining kesehatan secara ketat dan mall, perkantoran maupun perbankan mengaplikasikan PeduliLindungi untuk semua pengunjung.
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko H.E. Martin Tlapa bersama Duta Besar Republik Ceko H. E. Jaroslav Dolecek dan Direktur Departemen Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Republik Ceko Eliska Zigova, bertemu Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati untuk mendapatkan keterangan terkait penanganan covid-19 dan penerapan prokes di Bali.
“Masyarakat sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan angka vaksinasi yang diatas target. Pelaku industri pariwisata juga telah melengkapi diri dengan sertifikasi CHSE, untuk itu Bali sudah sangat siap menerima kunjungan dari wisatawan mancanegara,” kata Cok Ace di Sanur, Rabu, 8 Desember 2021.
Kasus harian Covid-19 di Bali stabil di angka rata-rata dua digit. Tercatat pada Rabu (8/12/2021) jumlah positif 13 orang, sembuh 9 orang dan angka fatalitas nihil. Sedangkan kasus aktif di rumah sakit rujukan ada 163 pasien. Pemprov Bali juga menyiapkan 175 tempat isolasi terpusat di seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi Bali.
Di sisi lain, Cok Ace melihat, di lingkup global kondisi covid-19 belum terkendali. Hal itu terlihat dari munculnya varian baru omicron. Namun, Bali sedini mungkin melakukan antisipasi dengan terus melengkapi prosedur dasar hingga menerapkan syarat dan ketentuan prokes untuk kunjungan wisatawan.
“Ini bukan hanya berlaku untuk wisatawan yang berkunjung ke Bali, tapi juga masyarakat Bali sendiri,” ungkap Cok Ace.
Sementara, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko H.E Martin Tlapa mengaku, penerapan prokes di Bali dilakukan secara disiplin oleh masyarakat.
“Kami melihat masyarakat Bali sangat disiplin menggunakan masker. Tidak hanya itu, kami sangat takjub dengan pesona alam serta budaya Bali serta keramahtamahan masyarakatnya. Tidak salah kalau warga kami sangat ingin berwisata ke Bali,” kata Martin.
Di bidang pertumbuhan ekonomi di era normal baru, Martin berharap ada kerjasama dengan Bali. “Kami juga berharap akan banyak masyarakat Bali khususnya masyarakat Indonesia pada umumnya datang berwisata ke negara kami,” ujarnya. (Wahyu Siswadi/Kode: Way)