Ketua Komite SMPN 6 Purworejo Dilantik Ketua LKSN Jateng

oleh
Jajaran pengurus DPD LKSN Propinsi Jateng dan perwakilan komite berfoto bersama Ketum LKSN Syaf T Kuncoro didampingi Sekjen LKSN Parwanti Tjitra, Jum'at (10/03/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Sulistio Heri Ratmono, S.P., Ketua Komite SMPN 6 Purworejo, dilantik menjadi Ketua DPD LKSN (Lembaga Komite Sekolah Nasional) Propinsi Jawa Tengah periode 2023-2026. Pelantikan Sulistio dilakukan Jum’at (10/03/2023) di Pati, oleh Ketua Umum LKSN Syaf T Kuncoro.

Sulistio dilantik berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum LKSN No: 008/DPP-LKSN/II/2023 tentang Pengangkatan Pengurus DPD LKSN Propinsi Jawa Tengah. Selain Sulistio, pelantikan juga dilakukan untuk M. Agus Akhsin, Ketua Komite SMPN 12 Magelang sebagai Sekretaris dan Setia Udiyanthi, Bendahara Komite SMPN 3 Pati sebagai Bendahara.

Dalam pelantikan, selain dihadiri Ketua Umum, juga hadir Sekjen LKSN Parwanti Tjitra, serta beberapa perwakilan komite dari berbagai daerah se Jateng.

Usai dilantik, Sulistio menjelaskan, bahwa pelantikan tersebut menjadi penanda terbentuknya kepengurusan LKSN di tingkat Provinsi Jateng untuk pertama kalinya. Dengan terbentuknya di tingkat provinsi ini, nantinya akan ditindaklanjuti dengan pembentukan DPC di tiap-tiap kabupaten se Jateng.

“Terbentuknya ini berawal dari adanya Bintek Komite Sekolah SD-SMP se Jateng-DIY di Salatiga. Setelah itu di Yogyakarta terbentuk Paguyuban Komite Sekolah SD-SMP se Jateng-DIY. Karena paguyuban tidak ada dasar hukum, maka sekarang kita menginduk ke LKSN,” ungkap Sulistio, Sabtu (11/03/2023), sambil menjelaskan bahwa keanggotaan LKSN untuk komite SD, SMP dan SLTA.

Komite, menurut Sulistio, merupakan mitra sekolah dalam memperjuangkan anak-anak supaya terfasilitasi pendidikannya baik di SD, SMP dan SMA.

Pelantikan Sulistio Heri Ratmono, S.P., Ketua Komite SMPN 6 Purworejo menjadi Ketua DPD LKSN (Lembaga Komite Sekolah Nasional) Propinsi Jawa Tengah periode 2023-2026 oleh Ketua Umum LKSN Syaf T Kuncoro, Jum'at (10/03/2023) - foto: Koranjuri.com
Pelantikan Sulistio Heri Ratmono, S.P., Ketua Komite SMPN 6 Purworejo menjadi Ketua DPD LKSN (Lembaga Komite Sekolah Nasional) Propinsi Jawa Tengah periode 2023-2026 oleh Ketua Umum LKSN Syaf T Kuncoro, Jum’at (10/03/2023) – foto: Koranjuri.com

Keberadaan LKSN, kata Sulistio, sangat penting, karena selama ini tujuannya supaya menghasilan anak-anak berakhlak, berwawasan luas dan berdaya saing global. Sehingga fungsi komite menjadi yang sebenarnya, yakni mitra sekolah. Jadi ada kesinambungan yang baik di program-program sekolah maupun pengelolaan dana BOS.

“Sebagai mitra, ada check and balance bagaimana program sekolah kedepan dengan tantangannya yang luar biasa. Juga sebagai jembatan antara sekolah dan orangtua,” terang Sulistio, yang berharap sekolah-sekolah di Jateng menjadi lebih baik untuk menjadikan pendidikan Indonesia yang unggul berkarakter dan berintegritas.

Program kedepan, setelah pembentukan DPC se Jateng, Sulistio akan segera memperkenalkan diri keberadaan LKSN ini dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, serta minta legislatif audiensi, selain untuk memperkenalkan diri juga membahas masalah komite di Jateng.

Setelah terbentuk DPC-DPC, menurut Sulistio, akan dilanjutkan dengan rakerda LKSN Jateng, membahasa program satu tahun kedepan seperti apa. Meski kepengurusan baru terbentuk untuk ketua, sekertaris dan bendahara, namun tidak tertutup kemungkinan nantinya masih bisa bertambah, seperti, Wakil Ketua, sekertaris I dan II serta divisi advokat.

“Adanya divisi advokat ini untuk mendampingi jika ada sekolah yang komitenya ada pelaporan,” ujar Sulistio.

Atas dilantiknya Sulistio sebagai Ketua DPD LKSN Jateng, Agung Setiono, S.E., M.Pd., Kepala SMPN 6 Purworejo mengaku sangat bersyukur. Dia berharap, komite semakin besar perannya di sekolah.

“Sekarang sekolah banyak yang was-was menerima sumbangan, karena ada beberapa orang tua yang belum paham manfaat sumbangan tersebut,” terang Agung.

Dengan terbentuknya LKSN, atau paguyuban/persatuan komite di tingkat kabupaten, kata Agung, nantinya semua komite, khususnya SMP, bisa saling sharing untuk memajukan sekolah, berkaitan dengan pendanaan. Karena dana BOS jelas tidak cukup apalagi tuntutan Kurikulum Merdeka saat ini dengan adanya projek-projek kalau tidak dibantu oleh masyarakat jelas tidak akan berjalan.

Diharapkan oleh Agung, Komite juga ikut di dalam internal sekolah untuk ikut mengawasi, tidak hanya kepada kepala sekolah saja, tapi juga termasuk guru-gurunya dan siswanya. Jika siswa-siswa bermasalah dan sekolah tak bisa mengatasi, khususnya masalah sosial di lingkungan, komite diharapkan bisa berperan serta.

“Harapan masyarakat itu bagaimana dan seperti apa, ya dari komite. Kita berharap komite semakin bisa membantu sekolah dalam bidang apapun, tidak hanya pendanaannya,” pungkas Agung. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News