KORANJURI.COM – Kementerian Pariwisata merancang gerakan wisata bersih dengan membentuk Satuan Tugas. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, gerakan wisata bersih jadi program prioritas di tahun 2025.
“Ini merupakan program prioritas kami dengan mengupayakan satgas wisata bersih terutama kebersihan sampah dan toilet,” kata Widiyanti saat melakukan kunker perdana di Bali, Senin (9/12/2014).
Deputi Destinasi Kementerian Pariwisata Hariyanto menjelaskan, satgas akan dibentuk secara nasional dan melibatkan multisektor di bawah Kementerian Dalam Negeri.
Saat ini, kata Hariyanto, tercatat sudah ada 30 mitra gerakan wisata bersih. Termasuk mendapatkan dukungan dari Asosiasi Toilet Indonesia.
“Penanganan pengelolaan toilet dan pengelolaan sampah, itu fokus kita. Karena isu itu yang selalu saja muncul dan menjadi bagian penting bagaimana kita melayani wisatawan,” kata Hariyanto di Jatiluwih, Tabanan.
“Nanti akan dipublikasi lebih khusus lagi,” tambahnya.
Program strategis itu akan diluncurkan tahun 2025. Sementara, saat ini ada 7.200 desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari jumlah itu, 6.053 desa sudah masuk dalam jejaring desa wisata (Jadesta). Sedangkan, 40 desa telah tersertifikasi termasuk desa wisata Jatiluwih.
“Desa wisata yang berprestasi seperti Jatiluwih ini akan menjadi percontohan untuk diintervensi dalam program gerakan wisata bersih,” kata Hariyanto. (Way)