KORANJURI.COM – Inkamben Dr. Ir I Wayan Koster, MM kembali mendapat rekomendasi dari PDIP untuk bertarung kembali di Pilkada tingkat I Provinsi Bali 2024. Wayan Koster berpasangan dengan Bakal Calon Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta.
Nama keduanya dibacakan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Tahap 2 dari PDI Perjuangan, Kamis, 22 Agustus 2024.
Pembacaan pengumuman itu sekaligus menjawab teka-teki siapa calon Gubernur Bali yang diusung PDIP di Pilkada Serentak 2024.
“Dengan seizin Ibu Ketua Umum, perkenankanlah kami mengumumkan calon gubernur dan calon wakil gubernur, dari Provinsi Bali Dr. Ir I Wayan Koster, MM dan I Nyoman Giri Prasta,” kata Hasto.
Dalam momen itu, Bupati Kabupaten Badung itu juga diminta membacakan dedication of life Bung Karno.
“Ini Pak Giri yang membacakan dedication of life dengan penuh penghayatan,” ujar Hasto.
Sebelumnya, di tingkat grassroot, nama I Nyoman Giri Prasta mencuat diusung sebagai sosok terkuat mendapatkan rekomendasi dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Cagub Bali.
Namun, nama I Wayan Koster sebagai inkamben membuktikan diri telah bekerja membangun Bali saat menjabat sebagai Gubernur periode 2018-2023. Koster juga merasa pede akan kembali mengantongi rekomendasi untuk maju sebagai Cagub Bali periode kedua.
Wayan Koster sempat mengatakan, PDI Perjuangan nyaris tidak punya tradisi untuk memberikan kesempatan hanya satu periode kepada Kepala Daerah, Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
“Umumnya lengkap dua periode. Kecuali bila ada permasalahan politik yang sangat berat, atau tidak punya prestasi,” ujar Koster sebelumnya.
I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta sama-sama kader PDIP. Meski sejauh ini keduanya terlihat punya gap cukup dalam, namun tandem kedua kader PDIP itu sesuai dengan jumlah kursi yang diraih di DPRD Bali.
Dalam pemilu legislatif 2024 beberapa waktu lalu, PDIP menguasai 32 kursi dari total 55 kursi di DPRD Propinsi Bali. Partai lain seperti Golkar mendapat 7 kursi, Gerindra 10 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, PSI 1 kursi dan Nasdem 2 kursi.
Sementara, I Wayan Koster sempat mengakui kalau dirinya bisa memilih tandem akan lebih sreg dengan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace. Tokoh Puri Ubud itu sempat mendampingi Wayan Koster di periode pertama menduduki jabatan sebagai Gubernur Bali 2018-2023. (Way)