KORANJURI.COM – Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menjelaskan debat ketiga dengan tema ‘Ngardi Bali Shanti lan Jagadhita’ menjadi penutup rangkaian kampanye yang akan berakhir pada 23 November 2024.
“Kita semua berharap Pilkada Serentak 2024 berjalan damai dan masyarakat Bali bisa menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 mendatang,” kata Lidartawan di Badung, Rabu (20/11/2024).
Sebelum debat berlangsung, pasangan calon nomer urut 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta memasuki arena debat di hall Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Nusa Dua.
Saat berjalan paslon Koster-Giri menyapa pendukung dan memberikan acungan dua jari. Debat terakhir mengangkat tema ‘Ngardi Bali Santhi lan Jagaditha’.
Tema itu di-breakdown lagi menjadi 5 sub tema yakni, soal isu ketenagakerjaan. Kedua tentang anak, perempuan, dan kaum marjinal. Selanjutnya, tentang smart agriculture, keempat tentang digitalisasi pelayanan publik dan kelima tentang pendidikan, kesehatan fisik dan mental.
“Sepenuhnya kami berikan kepada masyarakat Bali untuk menentukan pilihannya, bahwa itulah yang bisa kami sampaikan, kami sampaikan visualnya, slide yang bagus,” kata Giri Prasta.
“Kita sudah punya program nyata untuk Bali, saya kira masyarakat Bali sudah bisa menilainya dalam debat,” tambah Bupati Badung dua periode ini.
Sementara, Calon Gubernur Bali nomer urut 2 Wayan Koster mengatakan, Paslon Koster-Giri telah menyampaikan secara gamblang program yang akan dikembangkan.
“Semoga dengan semua keseluruhan debat pilgub Bali 2024 mulai dari debat pertama, kedua dan ketiga, masyarakat sudah bisa menilai bagaimana pengetahuan, wawasan dan konsep menata pembangunan Bali ke depan sesuai dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” jelas Koster. (*/Way)