Gandeng SMK Kesehatan Purworejo, UM Purworejo Sosialisasikan Program Beasiswa

    


Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos, M.Pd, saat menyampaikan pengarahan pada sosialisasi program beasiswa dari Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jum'at (05/03/2021) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bekerjasama dengan SMK Kesehatan Purworejo, Universitas Muhammadiyah Purworejo (UM Purworejo) mensosialisasikan berbagai program beasiswa bagi mahasiswa baru.

Dalam sosialisasi yang berlangsung di aula SMK Kesehatan Purworejo, Jum’at (05/03/2021), diikuti oleh siswa kelas XII, dan dibuka oleh Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, S.Sos, M.Pd, dengan menghadirkan Pembantu Rektor III UM Purworejo, Dr Budi Setiawan, Msi.

Menurut Nuryadin, sosialisasi tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen SMK Kesehatan Purworejo, untuk mendorong siswa-siswinya kuliah sesuai dengan motto sekolah, bahwa profil lulusan SMK Kesehatan Purworejo siap kerja siap kuliah, siap bekerja sambil kuliah.

“Kita beri dukungan penuh kepada anak-anak untuk bisa masuk kuliah di UM Purworejo,” kata Nuryadin, di sela-sela kegiatan.

Menurut Nuryadin, sosialisasi tersebut sangat penting, karena sesuai UU ketenagakerjaan sekarang, di perusahaan, kalau hanya lulusan SMK, hanya kontrak 2 tahun. Namun jika kuliah, ketika masuk di perusahaan, bisa menjadi karyawan tetap.

“Juga untuk menghadapi persaingan globalisasi, sehingga menjadi tanggungjawab bareng antara perguruan tinggi dan sekolah, untuk bisa menyiapkan anak-anak terutama anak-anak SMK, untuk bisa melanjutkan kuliah,” ujar Nuryadin.

Dr Budi Setiawan, Msi, Wakil Rektor III UM Purworejo mengungkapkan, sosialisasi dilakukan untuk mendorong program Ayo Kuliah, dengan memperkuat akses untuk pendidikan tinggi ke seluruh lapisan masyarakat.

“Ada beberapa alokasi beasiswa yang kita dorong sejak dini, segera bisa direspon oleh masyarakat luas,” jelas Budi Setiawan.

Bea siswa itu, LAZISMU, yang memberi peluang semua mahasiswa baru untuk mendapatkan biaya kuliah nol rupiah. Dengan beasiswa ini, mahasiswa bebas biaya kuliah hingga wisuda.

“Juga ada beasiswa kader, beasiswa prestasi akademik, beasiswa prestasi seni olahraga dan sain, beasiswa panti asuhan. Secara khusus kita mendorong berpartisipasi untuk program beasiswa KIP Kuliah. Alokasi beasiswa ini satu juta secara nasional,” terang Budi Setiawan.

Bea siswa KIP Kuliah ini diperuntukkan bagi alumni SMA atau sederajat yang memiliki kemampuan-kemampuan akademik, namun dari keluarga tak mampu.

Syarat-syaratnya, penerima PIP/KIP saat di sekolahnya, dari keluarga sejahtera, peserta keluarga harapan, keluarga penerima manfaat, dan terdaftar di DTKS.

“Bea siswa KIP ini luar biasa. Nol rupiah selama kuliah hingga wisuda,” terang Budi Setiawan.

Dijelaskannya pula, di UM Purworejo memiliki lima fakultas, FKIP, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Sosial, dengan kapasitas 1500 mahasiswa.

“Harapannya, partisipasi masyarakat untuk kuliah meningkat,” pungkas Budi Setiawan. (Jon)