KORANJURI.COM – Pj. Gubernur Bali SM. Mahendra Jaya didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa membuka Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) tahun 2024 di GOR Lila Bhuna, Denpasar, Senin, 3 Juni 2024.
Kompetisi itu total diikuti 8.087 peserta terdiri dari 7.050 atlet dari 9 kabupaten/kota, 603 pelatih dan 434 official. Kegiatan berlangsung 3-8 Juni dengan mempertandingkan 8 cabor resmi , 13 cabor gotong royong, 9 cabor gotong royong murni dan 10 cabor eksibisi.
Pj. Gubernur Bali SM. Mahendra Jaya mengatakan, Pekan Olahraga Pelajar merupakan rangkaian dari pembinaan dan pelatihan berjenjang dan berkelanjutan. Sebelumnya, kompetisi yang sama telah berlangsung di 9 kabupaten/kota di Bali.
Dirinya berharap, kompetisi itu dapat menambah semangat para atlet pelajar untuk menunjukkan bakat dan minat di bidang olahraga.
“Saya berharap akan lahir calon atlet pelajar dan bibit unggul olahragawan yang sangat dibutuhkan daerah,” kata Mahendra Jaya.
Pembibitan atlet menurutnya selaras dengan visi Pemprov Bali. Terutama, visi tentang pengembangan sumber daya manusia berkualitas, berintegritas, bermutu, profesional dan bermoral.
“Pembinaan melalui olahraga akan membentuk jatidiri yang kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal krama Bali,” jelasnya.
Ketua Panitia I Made Dana Tenaya menambahkan, pertandingan akan menggunakan venue yang telah disiapkan di Kabupaten Badung, Klungkung dan Kota Denpasar.
Di Kota Denpasar ada 32 venues, Kabupaten Badung 5 venues dan Klungkung 1 venue.
“Porjar sebagai arena evaluasi kegiatan olahraga di kalangan pelajar untuk meningkatkan prestasi,” kata Dana Tenaya.
Sementara, dalam event itu, Pemerintah Kota Denpasar menurunkan 1.482 atlet, Gianyar 975 atlet, Klungkung 784 atlet, Karangasem 437 atlet, Bangli 333 atlet, Buleleng 1.026 atlet.
“Badung jadi peserta terbanyak dengan 1.526 atlet, Tabanan 806 atlet dan Jembrana 718 atlet,” jelas Dana Tenaya. (Way)