Dari Bilik Money Changer, BI Jaga Citra Pariwisata Bali



KORANJURI.COM – Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) Bukan Bank (BB) atau Money Changer mengalami peningkatan. Sampai Januari 2020 tercatat 627 money changer berijin yang terdiri dari 127 kantor pusat dan 500 kantor cabang.
Bank Indonesia Provinsi Bali juga membukukan pertumbuhan money changer baru yang berijin meningkat 3,35 persen, rentang year on year (yoy). Sebelumnya, jumlah total sebanyak 606 kantor, yang terdiri dari 123 kantor pusat dan 483 kantor cabang.
“Pengelolaan KUPVA Bukan Bank yang baik dapat menjaga citra positif Pariwisata Bali,” Kepala Divisi SP PUR, Layanan dan Administrasi BI Bali, Agus Sistyo Widjajati pada sosialisasi ketentuan usaha money changer di Ubud, Senin, 10 Februari 2020.
Usaha penukaran valuta asing itu tersebar di Bali dengan lokasi terbanyak ada di Kabupaten Badung sebanyak 67 persen, 12 persen di Kota Denpasar, 11 persen di Kabupaten Gianyar dan 10 persen tersebar di lain Kabupaten.
Di Gianyar tercatat 69 kantor yang terdiri dari 12 Kantor Pusat dan 57 Kantor Cabang. Money Changer di Kabupaten seni di Bali itu mencapai total transaksi Rp 3,97 triliun, atau 11 persen dari total transaksi KUPVA di wilayah Provinsi Bali yang mencapai Rp 37,8 triliun.
Dari sisi komposisi per mata uang asing, kata Agus, USD masih mendominasi, yakni Rp 13,8 triliun atau 40 persen, AUD Rp 8,89 triliun atau 25 persen.
Agus menambahkan, transaksi yang cukup besar ini, memberikan peluang untuk masyarakat.
“BI memandang perlu melakukan sosialisasi dan penjelasan tentang proses perijinan. Termasuk mengenali ciri-ciri KUPVA bukan bank yang telah memperoleh ijin dari Bank Indonesia,” ujarnya.
“BI menggandeng Majelis Desa Adat Kecamatan Ubud,” tambahnya.
Bank Indonesia meyakini, dengan kerjasama, mampu menjaga aktifitas kegiatan penukaran valuta asing dan mencegah munculnya money changer bodong yang seringkali dikeluhkan wisman.
Kerjasama lintas lini akan ditempuh BI Bali untuk meningkatkan citra pariwisata Bali melalui bilik money changer. (Way)