KORANJURI.COM – Walikota Misato Takashi Kado terkesan dengan Ubud. Wilayah pedesaan di Bali yang kondang dengan alamnya itu, menurut Takashi Kado, sangat mirip dengan kondisi geografis Misato, sebuah kota kecil yang terletak di Distrik Higashiuki, Miayazaki, Jepang.
Berada di Ubud, Gianyar, Takashi mengungkap rasa takjubnya. Ia bahkan sudah tiga kali datang ke Bali.
“Yang menarik dari Bali adalah kebudayaan, banyak pura, semua sangat menghormati. Saya melihat saja sudah sangat puas. Tarian dan musik dan seni sangat menyentuh bagi saya,” ujarnya di Denpasar, Senin, 10 Februari 2020.
Keindahan Ubud membuatnya terinspirasi untuk menata kota Misato seperti yang dilihatnya di Bali. Untuk membicarakan rencananya, Takashi Kado bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Jaya Sabha (10/2/2020) untuk proyek kerjasama.
Kepada Gubernur, Takashi mengatakan penduduk Kota Misato jumlahnya sedikit. Mereka bekerja di kota lain yang ada di Jepang dan tidak kembali ke asalnya.
“Dulu penduduk saya banyak, sekarang berkurang karena keluar kota. Mereka bekerja keluar dan tidak balik lagi,” kata Takashi.
Pengembangan infrastruktur di kota Misato menurutnya, akan dirubah sebagai kawasan pariwisata dengan segala sarana pendukung yang dibutuhkan, termasuk hotel.
“Semoga dari Bali bisa mengirim tenaga kerja ke Misato,” ia berharap.
Peluang yang bisa dikembangkan adalah kerjasama pertukaran tenaga kerja. Desa Mas di Ubud, selama ini telah menjalin kerjasama sister city dengan Kota Misato.
Kota Misato mengembangkan bidang kesehatan, pertanian dan pariwisata.
“Saya harap Desa Mas atau warga Bali bisa tinggal atau belajar disana. Tahun ini ada 2 orang yang belajar pertanian di Misato, tenaga kerja bisa datang dari Bali,” ujar Walikota dua periode ini.
“Saya meminta bapak gubernur bisa backup kerjasama ini,” tambahnya.
World Culture Celebration di Bali

Gubernur mengatakan Bali dan Jepang memiliki kemiripan budaya. Pada November mendatang, Bali akan menggelar World Culture Celebration yang akan menjadi tontonan menarik dari berbagai kebudayaan yang ada di dunia.
“Saya harap kota Misato bisa ikut berpartisipasi dalam acara ini,” kata Koster.
Pihaknya akan memfasilitasi kerja sama dengan Kota Misato. Desa Mas Ubud, menurut Gubernur, punya potensi wisata bagus dengan perpaduan pertanian dan budaya.
“Kami sangat mendukung kerjasama ini,” ujar Gubernur. (Way)