Bekali Siswa dengan Life Skill, SMPN 15 Purworejo Adakan Eskul Kelistrikan

oleh
Kepala SMPN 15 Purworejo Betty Indah Daluliyah, S.Pd., M.M.Pd., bersama Kepala SMK YPP Purworejo Mugi Widodo, S.Pd., menunjukkan naskah kerjasama - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Untuk menambah ketrampilan siswa (Life Skill) yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, SMPN 15 Purworejo mengadakan ekstrakurikuler (Eskul) tentang Kelistrikan atau Electrical Engineering. Ekskul baru ini akan dimulai pada Sabtu (02/09/2023) mendatang.

Dalam program eskul baru ini, SMPN 15 Purworejo bekerjasama dengan SMK YPP Purworejo, khususnya pada jurusan TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik). Kerjasama keduanya ditandai dengan penandatanganan MoU, yang diwakili Betty Indah Daluliyah, S.Pd., M.M.Pd., selaku Kepala SMPN 15 Purworejo dan Mugi Widodo, S.Pd., Kepala SMK YPP Purworejo.

Betty menyebut, yang melatarbelakangi adanya ekstrakurikuler baru tersebut, karena listrik merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari.

“Banyak masalah kelistrikan yang dialami rumah tangga. Dan tidak semua orang berani untuk menangani masalah kelistrikan,” ujar Betty , Rabu (30/08/2023).

Kalaupun berani, kata Betty, tidak semua orang yang menangani kelistrikan dibekali dengan ilmu sehingga mengetahui prosedur yang benar tentang Instalasi kelistrikan.

Fakta di lapangan, ungkap Betty, banyaknya kasus kebakaran akibat karena kesalahan instalasi listrik/penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan kapasitasnya. Dengan adanya Life Skill ini, diharapkan keahlian anak didiknya itu bisa bermanfaat untuk masyarakat atau lingkungan dan dirinya sendiri.

“Dengan adanya ekstrakurikuler kelistrikan ini bisa menambah life skill anak tentang listrik dan instalasinya,” jelas Betty, didampingi Arif Fajar Nugroho, S.Kom., inisiator program ini.

Menurut Betty, banyak manfaat jika anak memiliki keahlian/ketrampilan tentang kelistrikan. Anak bisa menangani masalah kelistrikan rumah tangga, kerusakan maupun penambahan Instalasi.

Apabila anak tidak melanjutkan sekolah ke SMA/SMK, dia mempunyai keahlian di bidang Instalasi dan dapat bekerja di BTL. Selain itu juga bisa menambah uang saku apabila keahliannya diperlukan oleh orang lain.

“Adanya sertifikat yang diberikan dan disahkan oleh SMK YPP, akan menambah nilai plus siswa saat anak melamar pekerjaan karena memiliki keahlian ganda. Misal, meski dia melanjutkan di SMK mesin, namun memiliki keahlian lain di bidang listrik,” terang Betty.

Ekstrakurikuler baru ini, sebut Betty, sebenarnya diperuntukkan bagi kelas 9. Namun karena banyak peminatnya, akhirnya kelas 7 dan 8 diperbolehkan ikut. Dan saat ini sudah ada 65 siswa yang siap mengikuti ekskul kelistrikan ini yang akan dibagi menjadi dua kelas.

“Untuk pembimbing serta sarana dan prasarana dari SMK YPP Purworejo. Dari kita ada pendamping, ibu Amainatul Azizah. Beliau sarjana teknik elektro,” jelas Betty.

Terpisah, Kepala SMK YPP Purworejo Mugi Widodo menyambut baik atas kerjasama ini. Menurutnya, antara sekolah SMP dengan SMK juga harus bersinergi. Dan di SMK YPP Purworejo kebetulan memiliki jurusan yang bisa dijadikan ekstrakurikuler untuk membekali siswa sebagai bentuk keahlian.

“Mudah-mudahan materi yang diterima terkait kelistrikan bisa dipergunakan. Kerjasama ini juga sebagai bentuk promosi sekolah kami, khususnya jurusan kelistrikan,” ujar Mugi, yang juga berharap setelah mengenal SMK YPP Purworejo, siswa SMPN 15 Purworejo di PPDB mendatang banyak yang berminat dan mendaftar di sekolah yang dipimpinnya itu. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News