KORANJURI.COM – Mengakhiri tahun pelajaran 2022/2023, SDN Kepatihan Purworejo mengadakan kegiatan Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Kamis (22/06/2023), yang dikemas dalam bentuk Pentas Seni dan Market Day.
Diikuti semua siswa dari kelas I hingga V, Gelar Karya P5 dibuka secara seremonial oleh Korwilcambidik Kecamatan Purworejo Ibu Wiwik Trisnaningsih, S.Pd., M.M.Pd.
Dalam Pentas Seni, setiap kelas menampilkan berbagai kreativitas seni, seperti menari, menyanyi, hadroh serta berbagai kesenian dari berbagai daerah. Juga ada peragaan busana atau fashion show bertema Kebhinekaan yang wajib diikuti semua kelas, dimana setiap kelas wajib mengirimkan 5 anggotanya.
Kepala SDN Kepatihan Purworejo
Ibu Katrimah, S.Pd.,M.M.Pd., menyebut, gelar Karya P5 yang dikemas dalam Market Day, menggelar karya-karya anak yang kemarin sudah dibimbing oleh guru selama satu tahun. Hasil karya berupa aneka kerajinan dan makanan tradisional yang kemudian ini dipamerkan dan dijual.
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
Ibu Katrimah yang didampingi Ibu Esti Puji Hutami, S.Pd., Ketua Penyelenggara menjelaskan, Tahun Pelajaran 2022/2023 masih kelas I dan IV yang melaksanakan Kurikulum Merdeka . P5 ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka.
“Untuk kelas I, P5 nya mengambil tema Kebhinekaan dan kearifan lokal. Maka yang ditampilkan makanan tradisional, pakaian adat dan tari daerah,” ujar Ibu Katrimah.
Untuk kelas IV, P5 nya bertema Kearifan lokal dan Kewirausahaan. Dalam kewirausahaan, siswa menampilkan produk daur ulang dari limbah perca, seperti taplak meja, tas serut, ikat rambut dan gantungan kunci.
Selain itu juga ada hasil karya berupa kemoceng dan hiasan dinding dari limbah Koran. Untuk tema Kearifan Lokal, siswa membuat makanan tradisional. Untuk kelas lainnya, walau belum melaksanakan IKM, tetap diikutsertakan untuk memeriahkan acara gelar karya tersebut. Dengan Gelar Karya P5 ini diharapkan peserta didik bisa menerapkan Profil Pelajar Pacasila sesuai Pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Ibu Esti menambahkan, untuk IKM sesuai aturan dari Kemendikbudristek pelaksaananya secara bertahap. Untuk tahun pertama, kelas I dan IV, tahun kedua kelas II dan V, dan tahun ketiga kelas III dan VI. Diharapkan selama kurun waktu tiga tahun, semua pembelajaran siswa sudah menggunakan Kurikulum Merdeka.
“Ada 7 stand yang merupakan stand dari masing-masing kelas yang menjadi peserta dalam Market Day ini. Untuk produk yang digelar diserahkan kepada paguyuban masing-masing kelas. Khusus stand kelas I tentang makanan tradisional, kelas IV tentang makanan tradisional dan hasil karya. Untuk kelas II, III dan V ikut serta mendukung dan meramaikan Gelar Karya,” jelas Ibu Esti.
Dalam kegiatan Akhir Tahun Pelajaran yang berlangsung meriah ini, karena dihadiri seluruh orang tua siswa serta warga sekitar sekolah. Selain pentas seni dan Market Day, juga ada lomba mewarnai yang diikuti calon siswa baru, kelas I dan kelas II dengan jumlah total peserta kurang lebih 90 anak.
“Dalam kegiatan ini, yang dilombakan mewarnai dan fashion show. Nantinya masing-masing akan diambil juara 1, 2 dan 3,” ungkap Ibu Esti.
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
Dia juga menyebut, dalam pelaksanaan P5 di SDN Kepatihan Purworejo dengan tema Kebhinekaan, Kewirausahaan dan Kearifan Lokal ini, selama proses projek berjalan hingga siswa bisa menghasilkan produk, semuanya mengandung 6 dimensi yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila, yakni, Berimam Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, Mandiri, Gotong Royong, Kebhinekaan Global, Bernalar Kritis dan Kreatif.
Ibu Esti berharap, dengan P5 bertema Kebhinekaan, anak mengenal berbagai macam adat budaya dan belajar toleransi. Untuk tema kewirausahaan, bagi anak bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
Peserta didik dilatih untuk lebih kreatif, berpikir ktitis, mandiri, tangguh, dan inovatif. Peserta didik sebagai generasi muda dituntut memiliki kompetensi global, namun tetpa memegang teguh nilai-nilai sesuai dengan sila-sila dalam Pancasila.
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
Ibu Endang Lestari, selaku Ketua Komite SDN Kepatihan Purworejo dan Ketua Paguyuban kelas IV sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan Gelar Karya P5 ini, karena sekolah menjadi meriah dan semakin dikenal oleh banyak masyarakat serta bisa mendongkrak nama sekolah.
Dari komite dan paguyuban kelas IV, Ibu Endang dan para orangtua siswa anggota paguyuban sangat mendukung berbagai kegiatan dan program sekolah demi kemajuan pendidikan, khususnya di SDN Kepatihan Purworejo.
“Harapannya anak-anak akan bisa lebih baik dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah, terutama dalam P5 nya. Hasil karya mereka akan dihargai masyarakat dan laku. Jika sudah keluar atau lulus diharapkan mereka bisa mandiri,” kata Ibu Endang. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS