Ada Surat dan Uang Rp1 Juta yang Ditinggalkan Bersama Mayat Bayi di Bak Mobil

oleh
Secarik surat dan uang yang ditemukan bersama jasad bayi yang ditinggalkan di bak mobil pickup di Padangsambian Kelod, Denpasar, Jumat (10/5/2024) - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Sesosok bayi laki-laki dalam kondisi sudah meninggal dunia ditemukan di bak mobil pick up L300 Jalan Pura Duwe, Banjar Batu Bolong, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Jumat (10/5/2024) pagi.

Saksi yang menemukan bayi itu melihat orok tak berdosa itu terbungkus kain sarung. Tubuh mungilnya yang sudah tak bernyawa dimasukkan ke dalam tas kertas jinjing.

Kasi Humas Polresta Denpasar Aiptu I Ketut Sukadi mengatakan, saksi yang bernama Zulham (45) pertama kali melihat saat hendak mandi sekitar pukul 05.30 WITA.

“Saksi lain bernama Pak Made awalnya mengira kain sarung, karena merasa curiga saksi balik lagi melihat tas tersebut dan ternyata mayat bayi,” kata Ketut Sukadi, Sabtu, 11 Mei 2024.

Sukadi menambahkan, saat ditemukan kondisi mayat bayi penuh dengan luka di bagian tempurung kepala bagian belakang pecah dan sudah ada perban. Selain itu, di bagian perut orok tersebut sudah mengalami lebam mayat.

“Sekitar pukul 08.00 WITA tim Inafis Polresta denpasar melakukan olah TKP. Diketahui bayi lahir dalam keadaan normal dan lengkap jenis kelamin laki-laki,” jelas Aiptu Ketut Sukadi.

Mirisnya lagi, dalam tas jinjing kertas itu terdapat surat dan uang pecahan seratus ribuan dengan jumlah Rp1 juta. Secarik kertas itu bertuliskan pesan kepada yang menemukan mayat bayi tersebut.

Si penulis pesan misterius menyebutkan, bahwa bayi tersebut bernama Hamzah Harim (anak yang kuat, teguh dan mulia serta murah hati). Lahir tanggal 8 Mei 2024 dan wafat tanggal 8 Mei 2024.

Penulis pesan yang belum diketahui identitasnya itu juga meminta maaf kalau dirinya tidak bertanggung jawab.

Sebelumnya maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini, saya mohon dan minta tolong untuk kuburkan anak saya dengan layak sesuai dengan syariat islam.

Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya allah SWT.
Sekali lagi terimakasih sudah menolong saya, saya percaya dengan yayasan ini akan melakukan yang terbaik.

Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya. Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak.

Terimakasih yang sebesar-besarnya!!!
1. Pesan lagi saya ingin anak saya dimakamkan di pemakaman muslim wanasari Jl. Maruti no. 13 pemecutan kaja.

“Sekitar pukul 08.30 WITA bayi tersebut dibawa ke ruang jenazah RSUP Prof. Ngurah Sanglah dengan menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar,” kata Ketut Sukadi. (Way)

KORANJURI.com di Google News