Waspada Kawah Sileri di Pegunungan Dieng



KORANJURI.COM – TRC BPBD Banjarnegara membuka Pos Lapangan yang berada di Pos Pemantauan PVMBG di Desa, Karangtengah Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Kondisi itu dilakukan karena adanya peningkatan aktifitas vulkanik di Kawah Sileri Pegunungan Dieng, Jawa Tengah.
Badan Geologi telah menentukan status Kawah Sileri dari Normal Level I menjadi Waspada Level II. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Surip mengatakan, TRC melakukan koordinasi dengan Relawan setempat untuk membantu upaya-upaya kemungkinan terjadi letusan.
“Sehubungan dengan adanya peningkatan aktifitas vulkanik di kawah Sileri, maka masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati kawah Sileri dalam jarak 1000 meter dari bibir kawah,” jelas Surip.
Skenario rute pengungsian juga telah disusun jika letusan benar-benar terjadi. Menurut Surip, evakuasi tidak direkomendasikan ke arah Barat Desa Pekasira. Mengingat disitu melewati lembah Gua Jimat yang dikenal berpotensi mengeluarkan gas beracun.
Riwayat aktifitas Kawah Sileri terjadi pada 2003 (letusan malam), 2009 (letusan pagi) dengan ledakan material sampai 300 meter, tahun 2017 ada 4 letusan yaitu 30 April (letusan freatik), 24 Mei (pelepasan gas), 2 Juli (letusan freatik), dan 13 September, peningkatan aktivitas kegempaan. (Jud/*)
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.