KORANJURI.COM – Bendungan Sidan di desa Belok Sidan, kecamatan Petang, Bangli, dimanfaatkan untuk menyuplai kebutuhan air baku untuk empat Kabupaten, yakni, Tabanan, Gianyar, Denpasar dan Badung. Kemampuan suplai air yang memanfaatkan sungai Ayung mencapai 1.750 liter/detik.
“Fungsi utama bendungan Sidan untuk pemenuhan air baku atau air bersih. Beda dengan Titab, fungsi irigasi di Sidan hanya 20 hektar untuk masyarakat sekitar saja,” jelas Yubra Arnasa, bidang perencanaan Balai Wilayah Sungai Bali Penida (BWSBP).
Bendungan Sidan berada di ketinggan 65 meter dpl sedangan Titab 80 meter dpl. Yubra mengatakan, dari 50 hektar tanah yang dimanfaatkan untuk bendungan, warga hanya berkontribusi seluas 3,3 hektar selebihnya merupakan tanah negara.
Setiap pembangunan bendungan, rekomendasi dari Kementerian PU-Pera harus ada manfaat energi. Bendungan Sidan sendiri akan menyuplai kebutuhan energi listrik sebesar 1,1 MW.
“Manfaat energi di bendungan Sidan ini hanya syarat saja. Listrik hanya memanfaatkan air lewat, jadi jangan sampai air yang terbuang sia-sia,” ujarnya.
way
