Ujian Praktek PKK OTKP SMK Batik Purworejo, Gelar Bazar Amal

oleh
Kepala SMK Batik Purworejo, Yati Dwi Puspita Adi, SPd, saat meninjau stand dalam Bazar Amal yang diselenggarakan oleh siswa kelas XII jurusan OTKP, Sabtu (29/2) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Siswa SMK Batik Perbaik Purworejo kelas XII jurusan OTKP (Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran) melaksanakan ujian sekolah praktek untuk mata pelajaran PKK (Produk Kreatif Kewirausahaan), Sabtu (29/2).

Dalam ujian sekolah praktek ini, siswa membuat sebuah acara, yang dikemas dalam Bazar Amal. Siswa berperan dalam sebuah EO (Event Organizer), dimana siswa merencanakan acara tersebut, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Batik Purworejo, Yati Dwi Puspita Adi, SPd, yang dilanjutkan dengan peninjauan ke stand-stand peserta.

“Kalau jurusan OTKP itu, dalam mapel PKK lebih ke manajemen. Dalam ujian praktek ini, siswa merencanakan penyelenggaraan sebuah acara. Mereka juga bekerja sama dengan pihak luar,” ujar Pipit, panggilan akrab Yati Dwi Puspita Adi, di sela-sela kegiatan.

Dijelaskan oleh Pipit, ada 17 stand yang ikut meramaikan acara Bazar Amal tersebut. Ada stand makanan, minuman, sayuran, sembako, korean food, juga fashion di bazar ini.

“Disini ada tahapan-tahapan yang dilaksanakan, dari persiapan, pelaksanaan dan hasil. Dalam perencanaan, dibagi lagi pada divisi-divisi, diantaranya, divisi pendaftaran, acara, pengunjung, atau lainnya. Untuk penilaiannya, ya mereka berhasil tidak mengelola divisinya itu,” ungkap Pipit, yang didampingi Titi Wijayanti, guru mapel PKK kelas XII.

Pipit berharap, dengan ujian praktek sekolah tersebut, bisa dijadikan bekal bagi siswa di kemudian hari, siapa tahu nantinya ada yang berwirausaha di bidang tersebut.

“Pastinya ada pendidikan karakter bagi siswa dalam kegiatan itu, untuk saling berbagi. Dari hasil penjualan, 25 persennya disumbangkan untuk masyarakat yang kurang mampu,” kata Pipit.

Lebih jauh Pipit menjelaskan, dalam ujian praktek sekolah tersebut, semua siswa kelas XII untuk masing-masing jurusan sudah mengikutinya.

Untuk jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, ujian prakteknya pembuatan tas dengan label BTK. Pada jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga, ujian prakteknya food festival. Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, ujian prakteknya editing. Dan jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, materi ujian prakteknya, aplikasi.

“Untuk mapel PKK ini, menyesuaikan karakter dan jurusannya. Jadi tiap kejuruan berbeda,” pungkas Pipit. (Jon)

KORANJURI.com di Google News