SMK Ma’arif NU 1 Bener Sosialisasikan SMK PK

oleh
Sosialisasi SMK PK di SMK Ma'arif NU 1 Bener, Purworejo, Selasa (10/10/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMK Ma’arif NU 1 Bener, Purworejo melakukan sosialisasi SMK PK (Pusat Keunggulan), Selasa (10/10/2023). Sosialisasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut setelah sekolah ini ditetapkan oleh Dirjend Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek menjadi SMK PK Skema Reguler Baru tahun 2023.

Menghadirkan narasumber dua Pengawas SMK dari Cabdin Wilayah VIII Jateng, Achmad Chamdani, M.Pd., dan Bani Mustofa, M.Pd., sosialisasi diikuti seluruh stake holder yang ada di sekolah selain siswa, yakni bapak ibu guru serta tenaga kependidikan. Sosialisasi juga dihadiri Dr. Arif Susanto, M.Pd., dari Universitas Muhammadiyah Purworejo selaku perguruan tinggi pendamping.

Achmad Chamdani pada kesempatan tersebut memaparkan tentang tujuan SMK PK, baik tujuan secara umum maupun tujuan khusus. Karena sudah menjadi SMK PK, tujuannya supaya tamatannya terserap di dunia kerja, baik yang bekerja ataupun berwirausaha.

“Yang namanya SMK PK, sebagai sekolah pusat keunggulan, dalam hal ini unggul di fasilitas, baik sarana gedung maupun sarana alat-alat praktek dibantu dari Dirjend Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek,” jelas Chamdani di sela kegiatan.

Karena lengkap dari sarana dan prasarana, kata Chamdani, SMK yang lain bisa belajar di sini. SMK PK bisa mengimbaskan ke SMK lain yang belum PK. Termasuk siswa bisa praktek di SMK PK karena fasilitasnya komplit.

“Dengan menjadi SMK PK, SMK Ma’arif NU 1 Bener harapannya semakin maju, siswanya semakin banyak, tamatannya terserap di dunia usaha dunia industri, atau berwirausaha sehingga tidak ada yang nganggur,” harap Chamdani.

Bani Mustofa menambahkan, dengan ditetapkannya menjadi SMK PK, artinya amanah kepercayaan ini harus dijawab dengan usaha, ikhtiar yang keras, salah satunya dimulai dengan sosialisasi SMK PK ini.

“Setelah memahami, bapak ibu guru berusaha bisa melaksanakan, salah satunya meningkatkan SDM dengan pelatihan-pelatihan dan nantinya kerjasama dengan industri, yang endingnya menghasilkan tamatan yang bagus dan terserap di dunia kerja,” ujar Bani Mustofa.

Menurut Kepala SMK Ma’arif NU 1 Bener M.Churdaini, S.Pd.I, M.Pd., setelah sosialisasi ini ada IHT untuk bapak ibu guru semua untuk penguatan kaitannya dengan pemahaman kurikulum merdeka, untuk selanjutnya bisa disampaikan ke siswa.

“Setelah memahami, para guru dan karyawan untuk menuju satu tujuan di PK. Mereka bisa mengambil perannya masing-masing, saling mendukung saling bersinergi antara stakeholder yang satu dengan yang lain, sehingga SMK PK benar-benar bisa terwujud,” pungkas Churdaini. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News