KORANJURI.COM – Hari pertama pelaksanaan ujian nasional di wilayah Rote Ndao dipantau secara langsung oleh Wakil Bupati, Jonas C. Lun. Empat sekolah yang dipantau masing-masing SMK Negeri 1 Lobalain, SMK Lembang di kecamatan Rote Barat Laut, SMU Negeri 1 Lobalain dan SMU Kristen Siloam Metina.
Dari hasil wawancara Koranjuri.com bersama kepala sekolah yang didatangi, diketahui Di SMK Lembang jumlah peserta UN sebanyak 26 orang dan yang absen satu orang. Sedangkan di SMA Kristen Metina jumlah peserta ujian 58 orang dengan satu orang siswa batal mengikuti UN karena meninggal dunia.
“Dengan adanya keterlibatan dari anggota Polres Rote Ndao dan Tim Pemantau saya berharap ujian dapat selesai dengan baik,” kata Jonas C. Lun, Senin, 4 April 2016.
Kepala SMK Negeri 1 Lobalain, Khristian Ishak mengatakan, ujian CBT yang dilakukan di sekolahnya diikuti 92 orang yang terbagi dalam tiga sesi. “ Komputer yang tersedia hanya 32 unit sehingga kita bagi tiga sesi dengan soal yang berbeda dan tim pemantau yang berbeda pula,” ujar Khristian.
Secara keseluruhan, peserta ujian nasional di wilayah Rote Ndao sebanyak 1.464 orang yang terdiri dari SMK 176 orang, SMA sebanyak 1.212, SMK 38 orang dan Paket C sebanyak 268 orang. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Jhon Pandie mengatakan, penyelenggara UNBK hanya di tiga SMK di masing-masing, SMK 1 Lobalain, SMK Lembang dan SMK Negeri 1 Rote Barat.
“Pada ketiga SMK ini pihak PLN mendukung dengan menyediakan Genset. Untuk jaringan internet kita harapkan tidak ada gangguan karena Telkom juga mendukung kelancaran UN kali ini,” ucap Jhon Pandie.
zak
