Sekda Bali Pantau Kesiapan Mudik di Posko Utama Bandara dan Gilimanuk

oleh
Rombongan Sekda Bali terdiri dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VIII Surabaya, Organda Bali dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI, memantau kesiapan mudik 2019 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Posko Terpadu arus mudik lebaran dinilai Sekda Bali Dewa Made Indra sudah cukup baik. Hal itu dikatakan saat melakukan pemantauan posko mudik di wilayah Bali pada Kamis (30/5/2019).

Ia melihat, dari infrastruktur jalan di sepanjang jalur mudik khususnya Denpasar – Gilimanuk telah dilakukan perbaikan.

“Kami juga meminta terminal-terminal mengantisipasi dan memberikan atensi kenaikan penumpang dalam mudik Lebaran ini,” jelas Dewa Made Indra, Kamis, 30 Mei 2019.

Pantauan mudik dilakukan oleh rombongan Pemprov Bali bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VIII Surabaya, Organda Bali dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI.

Pihaknya juga memastikan, Dinas Perhubungan telah mengecek kelayakan kendaraan baik itu bus-bus yang akan dipergunakan untuk mudik.

“Informasi yang saya dapatkan, itu sudah dicek oleh kawan-kawan perhubungan. Baik itu di pangkalan bus maupun terminal,” ujarnya demikian.

Selain itu, pengemudi angkutan penumpang juga dilakukan pengecekan kesehatan dan tes narkoba. 39 sopir bus yang menjalani tes narkoba dipastikan hasilnya negatif.

Kesiapan itu juga dinilai Dewa Made Indra mengacu pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun lalu dengan sekarang jumlah pemudik sama, tapi saat ini tidak ada antrean panjang. Artinya, pengalaman tahun lalu sudah dipakai pembelajaran. Saya juga melihat teman-teman ASDP dan stakeholder lainnya di Pelabuhan Gilimanuk sudah cermat membaca dan mengatisipasinya,” ujarnya demikian.

Pantauan diawali dari Posko yang ada di Bandara Ngurah Rai, kemudian dilanjutkan ke Posko Ubung, Terminal Mengwi, Selabih, dan Posko di Pelabuhan Gilimanuk.

Puncak arus mudik sendiri diperkirakan mulai dari tanggal 31 Mei sampai dengan 2 Juni 2019. Sedangkan arus balik diprediksi jatuh pada 8-10 Juni. Menurut Dewa Made Indra, peningkatan jumlah pemudik tahun ini meningkat sebesar 13 persen.

Sementara, Kepala BBPJN Wilayah VIII Surabaya Ketut Darmawahana menambahkan, pihaknya telah melakukan normalisiasi jalan dan juga perbaikan marka jalan.

“Jalan-jalan yang berlubang kita tambal, dan juga pengaspalan dengan total sepanjang 5,6 km,” jelasnya. (*)