Ribuan Pusaka Koleksi Museum Tosan Aji Dijamas

oleh
Ritual jamasan tosan aji, Jum'at (11/09/2020), di museum Tosan Aji Purworejo - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Ribuan pusaka koleksi museum Tosan Aji Purworejo, dijamas, yang dikemas dalam ritual jamasan Tosan Aji, Jum’at (11/09/2020) pagi.

Sebanyak 1.138 pusaka milik museum ditambah pusaka milik masyarakat, dijamas dalam sebuah prosesi yang dipusatkan di pendopo kabupaten dan halaman museum.

“Jamasan tosan aji bertujuan untuk melestarikan budaya sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara merawat pusaka,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agung Wibowo AP, di sela-sela kegiatan.

Jamasan kali ini, kata Agung, agak berbeda dari biasanya. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, agenda yang dinanti-nanti masyarakat ini disiarkan secara virtual melalui media sosial.

Secara simbolis, ritual jamasan diawali dengan penyerahan pusaka oleh Bupati Purworejo Agus Bastian kepada juru jamas, Teguh Wahyu Kuntoro. Pusaka kemudian diarak dari rumah dinas bupati menuju halaman Museum Tosan Aji, diiringi oleh para pengawal yang berpakaian ala prajurit Keraton.

“Ada lima pusaka yang dijamas secara simbolis, yang merupakan peninggalan Bupati Purworejo RAA Cokronegoro I. Kelimanya ini, keris Tilam Upih berwujud pamor kulit semangka yang telah berumur 350 tahun, keris Singo Barong yang berumur 400 tahun, tombak Kudup Melati, Kudi, dan Pedang Sabet,” ungkap Agung.

Ditambahkan bahwa ritual utama untuk Jamasan Tosan Aji memang dilaksanakan hari ini, namun untuk pusaka lain yang merupakan koleksi dari Museum Tosan Aji telah dijamas sebelumnya dan akan diteruskan hingga bulan Sura berakhir.

Tidak hanya koleksi milik Museum Tosan Aji, ratusan pusaka milik masyarakat juga dititipkan untuk ikut dijamas, tanpa biaya sama sekali alias gratis. (Jon)

KORANJURI.com di Google News