KORANJURI.COM – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo, Sukmo Widi Harwanto, SH, MM, meresmikan jembatan penghubung dan rehab mushola di SMPN 4 Purworejo, Minggu (01/08/2021), pada peringatan HUT sekolah itu yang ke 63 (1 Agustus 1958 – 1 Agustus 2021).
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, disaksikan oleh Kepala SMPN 4 Purworejo Drs Eko Partono, M.MPd, Ketua PGRI Purworejo Irianto Gunawan, SPd, Pengawas SMP, Ketua MKKS SMP, Ketua Komite, Ketua Alumni Alpega Spenska, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Puncak peringatan HUT ke 63 SMPN 4 Purworejo ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Mulyati, selaku perwakilan alumni, dan diberikan kepada Ketua Komite, Masrukhin.
Dalam kesempatan tersebut, Sukmo Widi Harwanto mengungkapkan, keberhasilan yang telah dicapai SMPN 4 Purworejo dalam usianya yang ke 63, merupakan keberhasilan semua, baik karyawan, komite sekolah, alumni, dan stakeholder yang ada.
“Terima kasih telah berinovasi untuk memajukan dunia pendidikan melalui sarana dan prasarana yang ada,” kata Sukmo.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 4 Purworejo Eko Partono menjelaskan, 63 tahun bukan waktu yang sempit, tapi waktu yang sudah sangat luar biasa bagi dunia pendidikan.
Eko Partono yakin, hasilnya sangat luar biasa, kiprah alumni SMPN 4 Purworejo dalam peran sertanya di dalam pembangunan masyarakat Indonesia.
“Tugas kami di sekolah, membangun mutu pendidikan di SMPN 4 Purworejo melalui
implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan layanan prima. Maksudnya, semua berkomitmen untuk saling bahu membahu,” ujar Eko.
Menurutnya, implementasi manajemen berbasis sekolah itu hakikatnya memaksimalkan peran serta stakeholder dari lapisan bawah sampai top leadernya. Jadi satupun tak boleh ada yg menyimpang dari sistem implementasi manajemen berbasis sekolah.
“Artinya, tatkala kita bersama-sama membangun sebuah komitmen, maka goalnya akan tercapai. Secara eksternal, juga perlu diperhatikan. Yang tidak berada di lingkungan sekolah, misalnya dengan memberikan layanan prima,” kata Eko.
Sehingga, lanjut Eko, memunculkan kepercayaan secara intern (dari dalam) dan munculnya kepercayaan dari masyarakat.
“Sehingga tidak heran jika PPDB kemarin animonya luar biasa. Ini semua keberhasilan keluarga besar SMPN 4 Purworejo, bukan keberhasilan perseorangan,” terang Eko.
Prabantoro, selaku Ketua Alumni mengucapkan selamat atas ulang tahun ke 63. Dia berharap, SMPN 4 Purworejo tetap maju dan jaya, serta bisa mencetak anak didik yang luar biasa, unggul, berprestasi, dan juga selalu semangat dan mempunyai atitude yang baik.
Hal tak jauh beda juga diungkapkan Ketua PGRI Irianto Gunawan. Dia berharap, mudah-mudahan SMPN 4 Purworejo dengan usia ke 63 menjadi hebat sesuai dengan harapan dari stakeholder yang ada. (Jon)