Penjelasan Kadisdikpora Bali Soal Pembelajaran Hybrid yang Digagas Gubernur

    


Kadisdikpora Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – E-learning menjadi basik pembelajaran daring yang polanya dikembangkan di masa pandemi. Visi e-learning sudah muncul sejak 2013. Berangkat dari konsep itu, pembelajaran hybrid diwacanakan akan diterapkan di Bali pasca pandemi.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa mengatakan, kalau pandemi selesai tahun depan, berarti konsep itu bisa diterapkan untuk sekolah jenjang SMA/SMK terlebih dulu.

“Metode ini disiapkan Gubernur setelah pandemi berakhir atau pasca pandemi. Konsep yang telah kita kaji ini berbeda dengan belajar daring seperti yang kita lakukan di masa pandemi,” kata Boy di kantornya, Senin, 30 Agustus 2021.

Pembelajaran hybrid dijelaskan Boy Jayawibawa, menitikberatkan pada bobot pelajaran yang diberikan kepada siswa. Semakin tinggi standar kompetensi lulusan (SKL), memungkinkan untuk dibuka ruang tatap muka dengan lebih banyak siswa.

Sebaliknya, pelajaran muatan lokal atau yang bisa digali siswa dari materi diluar kelas akan menyesuaikan jumlah siswanya. Pola belajar akan dilakukan dengan komposisi 50:50. Untuk kegiatan tertentu komposisinya 70:30.

“Ini beda sekali dengan PTM terbatas 50%. Ini yang sedang kita rancang bersama Kepala sekolah, jadi anak-anak juga lebih kreatif menggali sumber-sumber materi melalui pemanfaatan teknologi,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster merancang pembelajaran hybrid diterapkan di Bali. Pembelajaran daring tetap bisa kita laksanakan sebagai metode kombinasi antara pembelajaran konvensional dan online.

Selain mengatur pertemuan belajar, Wayan Koster juga merubah jebijakan pendidikan di Bali tidak lagi bertumpu pada pembangunan fisik sekolah. Namun, menyiapkan sarana teknologi digital untuk mendukung pelaksanaan belajar mengajar.

“Ini terobosan Pak Gubernur, sesuai arahannya, dalam situasi pasca pandemi jangan seperti ini lagi, lebih baik blended, hybrid,” kata Boy. (Way)