KORANJURI.COM – Bali akan menjadi tempat penyelenggaraan pagelaran busana Swarna Nusantara. Event itu menjadi salah satu ajang untuk memajukan kerajinan daerah, memberdayakan perajin lokal, serta mengangkat potensi budaya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengatakan, Swarna Nusantara adalah upaya nyata dalam menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya bangsa. Khususnya, wastra Nusantara yang begitu kaya dan bernilai tinggi.
“Kita tidak hanya menampilkan keindahan busana berbasis budaya, tapi juga memperkuat identitas bangsa, memperluas jaringan pasar, dan membuka peluang ekonomi kreatif berkelanjutan,” kata Putri Koster, Jumat (18/4/2025).
Kegiatan yang digelar di area South Beach, Discovery Mall, Badung itu, kata Putri Koster, menjadi momentum terbaik untuk memasarkan produk kerajinan tradisional Bali agar tidak dilupakan.
Menurutnya, melestarikan karya daerah harus dimulai dari diri sendiri. Selanjutnya, baru diperkenalkan lebih luas melalui berbagai media.
Penyelenggara kegiatan Lenny Hartono mengatakan, Swarna Nusantara menjadi pusat warisan Nusantara. Indonesia dengan keragamannya harus mampu menunjukkan karakter bangsa yang berbeda namun tetap cantik dan menarik.
“Swarna Nusantara ini, diharapkan jadi inspirasi untuk generasi muda dalam mengembangkan warisan budaya dengan cara yang relevan dan membanggakan,” kata Lenny.
Peragaan busana diikuti oleh puluhan model lintas usia, dari anak-anak hingga lansia. Event tersebut juga melibatkan anak-anak difabel.
“Kesempatan di dunia ini juga milik mereka dan mereka juga berhak tampil,” kata Lenny.
Sejumlah model yang terlibat dalam peragaan busana itu yakni, Athan Siahaan dari Jakarta, Rhea Cempaka dari Bali, Plussize Community dari Jakarta, Anuar Faizal dari Malaysia, dan Royal Sembilan dari Malaysia.
Selain itu, dari daerah yakni, Amy Dee dari Bali, Eno Makulase dari Gorontalo, Taksu Bali dari Bali, Ivantran dari Vietnam, Bali Citra Kebaya dari Bali, Arnoldia Odi Ofung dari NTT, Cinta Berkain Indonesia, dan Purwakanthi dari Surabaya. (*/Way)