KORANJURI.COM – Tim Muaytai Indonesia (MI) Pengurus Kabupaten (Pengkab) Klungkung yang dipercaya mewakili MI Bali untuk tampil di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar Pelajar dan Mahasiswa di Kota Makasar,18-24 Januari 2022, akhirnya sukses membawa pulang 2 keping medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Dua medali emas anak asuh pelatih Ade Iwan Setiawan dan Made Yoga masing-masing disumbang, Ni Ketut Della Antari Putri yang bertanding di nomor seni waikru. Di final kelas tersebut, Della mengalahkan atlit Muaytai Timika, Papua.
Della juga turun di nomor laga kategori cadet kelas -45 kg putri. Sayang, dinomor tarung, Della hanya meraih medali perak setelah dilaga final kalah dari petarung asal Kalimantan Timur, Princeska Julia.
Sebelumnya di babak semifinal, Della mengalahkan Dinda Meylan Putri Larisan dari Timika, Papua.
Selanjutnya medali emas kedua dari Wayan Tino Kusuma Wardana yang bertarung di kelas junior -60 kg. Usai menaklukan Roger Palungan dari Timika di babak semifinal, Wayan Tino kembali menghajar petarung Sulawesi Tenggara, Ahmad Dzaki di final dan sukses menjadi yang terbaik di podium juara.
Sementara medali perak kedua dari petarung Dimas Avriza Setiawan di kelas 75 kg putra. Setelah di semi final mengalahkan Alif Alfarizy asal Makasar, Dimas yang juga putra legenda hidup Taekwondo Bali, Ade Iwan Setiawan ini takluk di final. Dimas dinyatakan kalah dari petarung tuan rumah, Hendriansyah.
Sedangkan 1 petarung Bali lainnya, yaitu, Anak Agung Marshel Neomonarchy Nirwikaraananda berhasil merebut medali perunggu. Aceng nama panggilan petarung asal Denpasar ini tampil pada kelas junior -63 kg. Sayangnya, di babak semifinal, dia dikalahkan petarung tuan rumah Makasar, Alif Alfarizy. (Yan Daulaka)