KORANJURI.COM – Diduga mengalami rem blong, sebuah truk tangki berukuran besar pengangkut solar yang melaju dari arah Magelang terlibat kecelakaan maut pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 05.15 WIB di Pasar Kalijambe, Kecamatan Bener, Purworejo.
Insiden bermula saat truk tangki sumbu tiga tersebut melaju kencang dan tak terkendali. Menurut kesaksian Muhammad Rasyid Nafsani, pengemudi mobil yang menjadi korban terserempet, truk tiba-tiba menyenggol mobilnya dari sisi kiri.
“Kejadian sekitar pukul 05.15 WIB. Tiba-tiba truk dari arah utara menyenggol mobil saya dari sebelah kiri lalu menabrak warung atau kios di Pasar Kalijambe,” ungkap Rasyid.
Setelah menyerempet mobil Rasyid, truk maut itu terus melaju, menghantam satu kendaraan lain yang sedang terparkir, dan akhirnya berhenti setelah menabrak bagian depan kios-kios pasar.
Beruntung, saat kejadian tidak ada kendaraan dari arah berlawanan, yang mungkin bisa memperparah dampak kecelakaan.
Akibat tabrakan keras tersebut, empat orang menjadi korban. Salah satu korban ditemukan meninggal dunia (MD) di lokasi, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.
Tim gabungan dari Basarnas Pos SAR Borobudur dan Cilacap segera diterjunkan ke lokasi sekitar pukul 06.00 WIB. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan sulit karena korban terjepit di badan kendaraan.
Koordinator Lapangan Basarnas Cilacap, Rowidin, menjelaskan bahwa tim harus menggunakan alat ekstrikasi untuk membebaskan para korban. Evakuasi total memakan waktu hampir dua jam, yakni sekitar satu jam empat puluh menit.
“Proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena korban terjepit di badan kendaraan,” ungkap Rowidin.
Korban Pertama (selamat, luka-luka) dievakuasi pukul 06.00 WIB. Korban Kedua (selamat, luka-luka) dievakuasi pukul 06.15 WIB. Korban Ketiga (MD, luka berat akibat terjepit) baru berhasil dievakuasi pukul 07.45 WIB.
Para korban luka, yang dilaporkan mengalami cedera di kepala dan bagian tubuh, telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Penyelidikan Masih Berlangsung
Penanganan di lokasi kejadian melibatkan personel Basarnas, Polri, TNI, BPBD Purworejo, PMI, Ki Lurah Off-Road, dan relawan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tragis tersebut, dengan dugaan awal tetap berfokus pada kegagalan sistem pengereman truk tangki. (Jon)





