Keluarga Besar SMPN 15 Purworejo Ikuti Peringatan Harkitnas Secara Virtual

oleh
Guru dan karyawan SMPN 15 Purworejo usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional secara virtual, Kamis (20/05/2021) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Hari ini, Kamis (20/05/2021), seluruh bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 113.

Bertemakan ‘Bangkit! Kita Bangsa Yang Tangguh’, secara nasional peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini, dilaksanakan secara virtual.

Tak ketinggalan pula dengan keluarga besar SMPN 15 Purworejo.

Dipimpin Kepala Sekolah Dwi Retno Untari, SPd, sebagian guru dan karyawan SMPN 15 Purworejo mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional secara virtual di Ruang Moving Class, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Tidak semua guru mengikuti upacara virtual ini, karena sebagian bertugas melaksanakan kegiatan konsultasi terprogam,” ujar Retno, usai kegiatan upacara.

Diungkapkan oleh Retno, bahwa
SMPN 15 Purworejo mempunyai mimpi seperti harapan Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G.Plate, yang disampaikan dalam sambutannya saat upacara Hari Kebangkitan Nasional, bahwa kita harus tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah melanda secara global lebih dari setahun ini.

Juga, kata Retno, tangguh dalam menghadapi beragam tantangan selama masa pandemi, dengan beredarnya banyak informasi, disinformasi, dan hoaks, terutama ditujukan untuk menjaga kesatuan sebagai bangsa.

“Serta tangguh dalam kebersamaan untuk memulihkan ekonomi nasional,” ujar Retno tegas.

Dengan tema ‘Bangkit! Kita Bangsa Yang Tangguh’, menurut Retno, memiliki makna, bahwa semangat Kebangkitan Nasional dapat mengajarkan kita untuk selalu optimis dalam menghadapi masa depan.

“Serta selalu optimis menghadapi masa depan, untuk mempercepat pulihnya bangsa kita dari pandemi Covid-19,” ujar Retno.

Lebih jauh Retno menjelaskan, Hari kebangkitan Nasional dirayakan untuk mengenang sejarah pergerakan pemuda Indonesia.

Hari Kebangkitan Nasional bertepatan dengan hari lahirnya organisasi Budi Utomo, 20 Mei 1908. Sejak itulah sejarah Indonesia memasuki masa pergerakan nasional yang dilakukan oleh para kaum terpelajar.

“Bagi dunia pendidikan, Harkitnas memiliki arti meningkatkan semangat pemuda, siswa , guru, karyawan, dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan di masa pandemi covid 19 secara tangguh,” pungkas Retno. (Jon)

KORANJURI.com di Google News