KORANJURI.COM – Para penghuni Rutan Purworejo, khususnya para warga binaan dan tahanan, diajak untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Ajakan itu disampaikan Lukman Agung Widodo, selaku Karutan Kelas IIB Purworejo, saat menyampaikan sambutan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, Selasa (20/11).
Dengan meneladani sifat dan akhlak Nabi Muhammad, kata Lukman, diharapkan hati dan fisik bisa berhijrah, sehingga akan menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Semoga hati menjadi sadar, bertaubat dari dalam hati, dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Lukman, di hadapan para penghuni Rutan Purworejo.
Apa yang dilakukan Nabi Muhammad dalam menegakkan syariat Islam, penuh rintangan. Apa yang dijalani warga binaan, kata Lukman, belumlah apa-apanya dibanding perjuangan nabi.
“Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita jadikan momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan kita,” kata Lukman.
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad ini, Rutan Purworejo mendatangkan Kyai Ahmad Hanif dari Loano untuk memberikan tausiyah di hadapan para warga binaan dan tahanan penghuni rutan.
Dalam ceramahnya, Ahmad Hanif banyak menceritakan tentang kelahiran dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Diceritakan pula, tentang orang yang pertama kali memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yakni, Sultan Al-Muzhaffar.
Bagi siapa yang memperingati Maulid Nabi, kata Ahmad Hanif, Alloh akan memberikan pertolongan dan kemudahan dalam hidupnya. Dengan peringatan maulid nabi, diharapkan hati bisa berhijrah, dan hidup tidak dikendalikan oleh pikiran lagi.
“Banyak keutamaan dalam peringatan maulid nabi ini. Kita bisa mendapatkan Rohmat, dan mengharapkan syafaatnya. Dengan rajin membaca sholawat, kita juga akan diampuni dosa-dosanya sampai kiamat,” ujar Ahmad Hanif dalam tausiyahnya. (Jon)