KORANJURI.COM – Sebanyak 156 siswa kelas XI SMK Kesehatan Purworejo, mengikuti Diklat UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) selama dua hari, Senin (19/11) dan Rabu (21/11), di aula setempat. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Setiawan Adi Nugroho, selaku Waka Kurikulum.
Pelatihan bertema ‘Dengan Pelatihan Petugas UKS Kita Wujudkan Pelajar Indonesia Sehat’ ini, menghadirkan pemateri dari Puskesmas Mranti, yakni, Katarimah, dengan materi tentang UKS, Nila Sari, tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah, Dwi Agung Purwadi, tentang P3K, dan Prasetyaningsih, tentang Konselor Sebaya.
“Kegiatan ini sebagai pelaksanaan dari keputusan bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri RI,” jelas Nuryadin, SSos, MPd, Kepala SMK Kesehatan Purworejo, didampingi Waka Humas, Ardiyanto, Senin (19/11).
Dalam SKB bernomor: 1/U/SKB/2003, no.1067/Menkes/SKB/VII2003, MA/230/A2003, dan no.26 tahun 2003 itu, berisikan tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.
Adanya pelatihan ini, menurut Nuryadin, mempunyai tujuan, antara lain, memiliki pengetahuan tentang isu kesehatan, memiliki nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat, memiliki ketrampilan dalam pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan, memiliki kebiasaan hidup sehat, mampu menularkan perilaku hidup sehat, memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar, serta memiliki kesegaran jasmani dan kesehatan yang optimal.
“Pelaksanaan pelatihan UKS di sekolah dilakukan melalui penyajian dan penanaman kebiasaan,” ujar Nuryadin.
Ardiyanto menambahkan, Diklat UKS dilakukan sebagai persiapan siswa sebelum mereka melakukan pengabdian ke sekolah-sekolah SMP/MTs se wilayah Purworejo, pada bulan Januari mendatang, selama dua minggu.
Selama masa pengabdian itu, mereka akan mengamalkan atau menularkan ilmu pengetahuan mereka dalam bidang UKS, kepada adik-adik mereka di SMP/MTs.
“Karena sekolah kita di bidang kesehatan, dengan pengabdian ini akan melatih siswa untuk memiliki rasa kepedulian,” pungkas Ardiyanto. (Jon)