KORANJURI.COM – Perubahan arus lalu lintas di wilayah wisata Kuta akan segera diberlakukan pada Maret mendatang. Perubahan itu dengan meniadakan lalu lintas dua arah diganti satu arah (one way traffic).
“Sekaligus mengurangi dan menghilangkan titik perpotongan untuk memperlancar arus lalu lintas,” jelas Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, Selasa, 18 Januari 2017.
Menurut Kapolresta Denpasar yang didampingi Kasatlantas, volume lalu lintas sudah mendekati kapasitas jalan dengan kecepatan rata-rata kendaraan kurang dari 30 km/jam.
Disamping itu, penerapan manajemen lalu lintas yang kurang tepat mengakibatkan rendahnya kapasitas jalan.
Tahap pelaksanaan pengalihan arus lalu lintas dimulai dari sosialiasi pada 17-31 Januari, uji coba 1-28 Februari dan penerapan penegakkan hukum mulai 1 Maret 2017.
Ruas jalan yang mengalami perubahan arus lalu lintas berlaku untuk akses menuju Pantai Kuta di Jl. Dewi Sartika – simpang Animale – pantai, Jl. Raya Kuta – simpang Banjar Temacun – Jl. Blambangan – Jl. Kalianget belok kanan – Pura Puseh belok kiri –
Simpang Bemo Corner – Pantai Kuta.
Sedangkan keluar dari wilayah Kuta melalui pantai – Jl. Melasti – Jl. Sriwijaya – Jl. Patih Jelantik, Jl. Raya Legian (Ground Zero) – simpang Melasti – Jl. Sriwijaya – jl. Patih Jelantik, Jl. Dewi Sartika – jl. Singosari – Jl. Raya Kuta – simpang Puseh – Simpang Temacun – Jl. Majapahit
Kendaraan dari pantai Kuta yang akan menuju bandara Ngurah Rai melalui jl. Dewi Sartika – Jl. Singosari – simpang Kalianget belok kiri – simpang Pura Puseh belok kanan –simpang Temacun – Jl. Blambangan – Simpang Hardys – Jl. Raya Tuban
Yan