Imbauan Selama Event Bali Boogie, Areal Penerjunan Steril dari Layang-Layang

oleh
Foto Ilustrasi/Jump Like a Pharaoh

KORANJURI.COM – Terkait penyelenggaraan skydiving Bali Boogie di Pantai Mesari, Seminyak, Kepala Dinas Operasional Lanud Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Letkol Lek Agus Fitriyanto, mengimbau agar masyarakat tidak menaikkan layang-layang.

Radius aman dihitung sekitar 2 km dari bibir pantai ke arah laut. Menurut Agus, area aman dari gangguan layang-layang berada pada titik pendaratan para peterjun.

“Kami memohon ijin selama kegiatan penerjunan tidak ada layang-layang yang ke arah laut,” kata Agus Fitriyanto, Selasa, 14 Juni 2022.

Aksi para skydivers dunia yang akan berlaga di Bali Boogie akan diangkut dengan pesawat angkut militer C-130 Hercules yang lepas landas dari Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Selama event berlangsung, total jumlah penerjunan akan dilakukan sebanyak 15 kali dan satu hari sebagai cadangan apabila terjadi penundaan penerjunan akibat faktor cuaca.

“Penerjunan dilakukan empat kali dalam sehari,” jelasnya.

Penerjunan pertama dilakukan pukul 09.00 Wita, 11.00 Wita, 13.00 Wita dan pukul 16.00 Wita. Pemilihan waktu sore hari, dikatakan Agus, untuk mendapatkan momen matahari condong ke barat. Keindahan matahari tenggelam itu dapat dinikmati dari ketinggian.

Kehadiran para peterjun ke Bali akan dimulai pada 15 Juni 2022. Beberapa diantaranya sudah tiba di Pulau Dewata dan tengah menikmati keindahan bawah laut Bali.

Kelompok Ahli Pembangunan Bidang Pariwisata I Ketut Jaman menambahkan, para skydivers itu umumnya juga menggemari olahraga bawah laut.

“Ternyata penerjun ini juga orang-orang yang suka menyelam. Jadi mereka juga akan menyelam di beberapa tempat di Bali,” kata Ketut Jaman. (Way)

KORANJURI.com di Google News