KORANJURI.COM – Kepala Dinperinaker Kabupaten Purworejo, Gathot Suprapto, SH, secara resmi menutup dua paket pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi Angkatan Kedua, Selasa (27/02/2021) pagi.
Kedua paket pelatihan ini, kejuruan Gambar Bangunan / Drafter dan kejuruan Pembuat Roti dan Kue yang pelaksanaannya dilakukan di UPT BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo.
Dalam kesempatan tersebut, kepada para peserta, Gathot berharap, ilmu yang didapat selama pelatihan bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Setelah pelatihan, kita berharap siswa bisa diterima di dunia kerja, atau berwirausaha,” ujar Gathot.
BLK, kata Gathot, berperan aktif dalam peningkatan SDM, dengan mencetak para lulusan yang berkompeten dan berdaya saing, sehingga mampu berkompetisi di pasar untuk mendapatkan pekerjaan.
Dalam berwirausaha, kata Gathot, jika tak bisa berdiri sendiri, maka menggandeng pihak lain.
Sudarman, SSos, selaku Ketua BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo mengungkapkan, pada tahun 2021 ini, BLK mendapat tugas untuk melaksanakan pelatihan dengan berbagai kejuruan sebanyak 35 paket pelatihan dari dana APBN, terdiri dari 33 paket reguler Institusional, 2 paket MTU dan dana APBD 15 paket
“Pelatihan keterampilan angkatan kedua dibuka tanggal 01 Maret 2021 dengan 6 Paket Pelatihan (6 Paket Institusional),” jelas Sudarman.
Pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan, kata Sudarman, masih tingkat dasar. Maka peserta harus tetap dituntut untuk terus belajar pengembangannya.
Sudarman juga berharap, komunikasi antar siswa maupun dengan instruktur / lembaga UPT BLK diharapkan tetap berjalan, sehingga jika ada Informasi Lowongan Kerja dapat dinformasikan dan sebaliknya jika sudah diterima diperusahaan dapat disampaikan kepada Instruktur / UPT BLK
Kepada alumni, diharapkan supaya proaktif untuk mencari peluang kerja baik melalui internet maupun informasi penerimaan calon karyawan di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Purworejo
“Kepada para instruktur, saya mengharap Instruktur tidak hanya melatih, tetapi juga mencarikan jejaring, agar alumnusnya dapat di tempatkan,” kata Sudarman.
Usai penutupan, Kepala Dinperinaker Kabupaten Purworejo berkesempatan meninjau hasil pelatihan para peserta. (Jon)