KORANJURI.COM – Stainer Leon Peter (58) asal Australia ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Perum Kampial Resident III Nomor 6, Kalurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung. Kejadian tewasnya bule yang biasa disapa Leon ini diketahui pada Senin, 2 Juli 2018.
Korban tergantung di rumahnya dengan kedua pergelangan tangan terdapat luka sayatan dalam. Kejadian itu dilaporkan oleh Wayan Wela warga Lingkungan Penyarikan, Benoa, Kuta Selatan, Badung.
Dalam laporan di Kepolisian Sektor Kuta Selatan, Wayan Wela menjelaskan, sebelumnya ia sempat mendatangi korban yang mengontrak rumahnya. Tujuannya untuk menanyakan kekurangan uang kontrak rumah sebesar Rp 5 juta.
Rumah itu sebelumnya dikontrak oleh korban dan Tati, istrinya yang asal Bandung, Jawa Barat. Namun disebutkan saksi, sudah beberapa bulan Tati tidak terlihat di rumah itu. Hanya Leon, si suami yang tetap tinggal di rumah kontrakannya.
“Hari Minggu kemarin (1/7/2018) sekitar pukul 11.30 Wita, saya datang dan menemui korban untuk menanyakan kekurangan uang kontrak dan korban menyampaikan tidak punya uang,” ujar Wela dalam keterangannya.
Kemudian, saksi kembali lagi pada Senin, 2 Juli 2018 pagi bersama ketua Perumahan. Tujuannya untuk menanyakan kembali kekurangan uang sewa. Namun, saat dipanggil-panggil korban tidak menyahut. Rumah kontrakan itu seperti tidak berpenghuni.
Setelah menuju bagian belakang, saksi melihat ada sosok yang tergantung. Setelah dipastikan, sosok yang mengakhiri hidup itu memang korban yang merupakan bule asal Australia.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan untuk penanganan lebih lanjut. (*)