Diikuti 179 Peserta, LKS SMK Purworejo Pertandingkan 25 Mata Lomba



KORANJURI.COM – LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK Tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2023 resmi dimulai. Secara seremonial, Kacabdin Pendidikan Wilayah VIII Jateng Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd.BI., membuka kegiatan tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong, Senin (13/03/2023), di gelanggang olahraga SMKN 1 Purworejo.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Wasit Diono, S.Sos, Pengawas SMK Achmad Chamdani, S.Pd., M.Pd., jajaran pengurus dan anggota MKKS SMK, jajaran pengurus MKKS SMP, para peserta dan pendamping, serta segenap tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia LKS Wahyono, S.Pd., M.Pd., menjelaskan, bahwa pelaksanaan LKS selama empat hari, dari Senin (13/03/2023) hingga Kamis (16/03/2023), dengan tempat pelaksanaan secara terpencar di 12 SMK se Purworejo, yakni SMKN 1, SMKN 2, SMKN 4, SMKN 7, SMKN 8, SMK YPP, SMK TKM, SMK TI, SMK Pansa, SMK Panda, SMK Asydiqiyah dan SMK Ma’arif NU Bener.
“LKS diikuti 179 peserta, perinciannya 123 pria, 56 wanita, dengan mempertandingkan 25 mata lomba,” jelas Wahyono.
Ke 25 mata lomba ini, Teknik Perancangan Permesinan CAD, Teknik Kontrol Industri, Teknologi Automobil, Sistem Otomasi Mesin Perkakas, Teknik Instalasi Kelistrikan, Teknik Pemasangan Tegel Keramik Dinding dan Lantai, Teknik Pengelasan, Teknik Rekayasa Cetak Plastik, Teknik Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor, Teknik Pengukuran, Pattern Making/ Prototype Modelling, Production Machine, Teknologi Desain Grafis.

Kacabdin Pendidikan Wilayah VIII Jateng Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd.BI., saat membuka LKS SMK Kabupaten Purworejo tahun 2023, Senin (13/03/2023), di gelanggang olahraga SMKN 1 Purworejo – foto: Koranjuri.com
Teknik Desain Laman, Teknologi Informasi Sistem Administrasi Jaringan, IT Network System Administration, Teknologi Informasi Piranti Lunak untuk Bisnis IT Software Solution for Business), Teknik Perancangan Model 3 Dimensi, Broadcasting, Teknologi Mode, Hotel Receptioons, Farmasi, Keperawatan Sosial dan Kesehatan, Pemasaran Daring, Otomasi Tata Kelola Perkantoran dan Akuntansi Keuangan Lembaga.
Untuk juri dalam LKS ini diambil secara eksternal dari kalangan Industri/praktisi sesuai bidangnya dan secara Internal dari guru yang kompeten.
Maksud kegiatan lomba, kata Wahyono, untuk mencari Juara 1,2 ,3 disetiap mata lomba. Siapapun yang meraih juara 1 akan mewakili kabupaten Purworejo ke Tingkat Propinsi.
Apabila karena suatu hal, kata Wahyono, juara 1 tidak bisa mengikuti ke tingkat Propinsi, maka yang juara dibawahnya berhak untuk mewakili Kabupaten. Namun demikian pihaknya menyadari bahwa semua program dan pelaksanaan tak lepas dari kekurangan
“Dari kekurangan ini, maka pasca kegiatan kami akan Evaluasi bersama panitia untuk pelaksanaan tahun depan,” kata Wahyono.
Kacabdin Pendidikan Wilayah VIII Nikmah Nurbaity sangat mengapresiasi kerja luar biasa dari MKKS SMK Kabupaten Purworejo, yang bekerjasama dengan berbagai pihak. Juara-juara 1 dari berbagai mata lomba yang ada, akan mewakili lomba LKS di tingkat Provinsi Jateng. Juara-juara 1 tingkat Jateng akan mewakili di LKS tingkat nasional.
Pada tahun 2021 dan 2022, ungkap Nikmah, Jawa Tengah menyabet juara umum tingkat nasional. Dan Purworejo turut berkontribusi, karena tiap tahun ada yang juara nasional. Dari siswa SMKN 1 Purworejo pernah sampai mengikuti LKS ke tingkat internasional beberapa kali.
“Artinya anak-anak Purworejo itu sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. Guru-gurunya juga membimbing dan mendidik dengan sangat bagus dalam lomba ini. Karena semua ini yang terbaik, maka dicari yang terbaik untuk mewakili Purworejo,” kata Nikmah, sambil menyebut, pelaksanaan LKS tahun ini dilakukan secara luring.
Tujuan utama dari penyelenggaraan LKS ini, menurut Nikmah, meningkatkan kompetensi. Jadi siswa dilatih untuk mencapai kompetensi sesuai jurusan masing-masing. Itu sebagai potret seberapa bagus kompetensi anak-anak untuk mampu sampai ke tingkat internasional.
“Keuntungan menjadi juara sangat banyak. Langsung mendapat tempat kerja yang baik dan mendapat nilai tawar tinggi. Jika ingin melanjutkan sekolah, ada beasiswa,” jelas Nikmah, yang sempat meninjau pelaksanaan mata lomba teknik pengelasan usai membuka LKS.
Ketua MKKS Budiono, S.Pd., M.Pd., menyebut, dalam LKS yang diikuti 39 SMK, negeri dan swasta, persiapan khusus dilakukan dengan pendampingan dan pelatihan. Meski tak ada target khusus, tapi harapannya bisa mengirim sebanyak-banyaknya ke tingkat propinsi dan juga nasional.
“Biasanya yang maju ke tingkat nasional untuk mata lomba prototype modelling, kelautan dan restoran service. Yang berpotensi ke nasional lainnya, mata lomba Cabinet Making, CNC Milling dan Commercial Wiring,” pungkas Budiono. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS