KORANJURI.COM – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Cokorda Bagus Pemayun mengatakan, dampak letusan gunung Lewotobi di NTT tidak berpengaruh dengan tingkat kunjungan wisatawan ke Bali.
Ia juga mengatakan, tidak ada travel warning dari negara asing kepada warganya yang hendak berlibur ke Bali.
“Yang terganggu lebih banyak dari Australia, karena arah angin, tapi untuk yang lainnya sih engga,” kata Cok Bagus Pemayun di Badung, Kamis (14/11/2024).
Dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak Konsulat Jenderal Australia di Bali terkait dengan kondisi penerbangan ke Bali. Diakui, ada beberapa penerbangan yang cancel.
Tapi pembatalan itu bersifat menunggu situasi membaik, terutama terkait sebaran abu vulkanik gunung Lewotobi.
“Cancel sementara, tapi penerbangan terus berlanjut begitu kondisi sudah normal lagi,” ujarnya.
Berdasarkan Citra Satelit Cuaca Himawari, sejak Rabu (13/11/2024) malam sebaran abu vulkanik mengarah ke Barat Daya-Barat Laut menjauhi posisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Data rencana penerbangan pada Kamis (14/11/2024) hingga pukul 03.00 WITA, ada 346 penerbangan yang terdiri dari 166 domestik dan 180 internasional.
Sedangkan untuk pembatalan penerbangan yang sudah tercatat ada 41 penerbangan dengan 9 penerbangan domestik dan 32 penerbangan internasional. (Way)
