BI Bali Gandeng BMPD Buleleng Gelar Vaksinasi Pekerja Sektor Keuangan

oleh
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi pekerja sektor keuangan di Kabupaten Buleleng dan penyerahan APD serta handsanitizer oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kabupaten Buleleng, Kamis, 18 Maret 2021 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bank Indonesia Perwakilan Bali menggandeng Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kabupaten Buleleng mengadakan vaksinasi massal untuk kalangan perbankan.

Dalam vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini diikuti oleh 50 orang peserta. Namun
Kepala Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, pihaknya secara aktif mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui vaksinasi Covid-19.

Dalam vaksinasi tahap pertama ini, telah terverifikasi 1.000 pendaftar dari pekerja sektor keuangan di Kabupaten Buleleng. Tahapan selanjutnya akan dilaksanakan sesegera mungkin.

Perbankan sebagai salah satu sektor pertumbuhan ekonomi, perlu menumbuhkan keyakinan masyarakat dengan memulai sasaran vaksinasi Covid-19. Menurutnya, sektor Perbankan menjadi ujung tombak pemulihan ekonomi.

“Harapan saya, pelayanan di sektor perbankan bisa segera pulih, karena para pekerjanya terlindungi oleh vaksin. Dengan begitu, nasabah maupun debiturnya tidak khawatir tertular covid-19, karena para pekerjanya sudah tervaksin,” jelas Trisno Nugroho di Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Kamis, 18 Maret 2021.

BPMD Buleleng sendiri memiliki 14 sektor perbankan. Dengan melihat ketersediaan vial vaksin yang ada, Bank Indonesia bersama Pemkab Buleleng akan mempercepat proses vaksinasi. Hal yang sama juga akan dilakukan untuk pekerja di sektor Perbankan di wilayah Kabupaten lain seperti Karangasem dan Gianyar.

Bank Indonesia sendiri mengawali vaksinasi covid-19 pada Sabtu (6/3/2021). Kemudian, dilanjutkan dengan vaksinasi untuk pekerja di sektor keuangan di Kabupaten Buleleng. Trisno berharap, vaksinasi di seluruh sektor yang ada di Kabupaten Buleleng bisa dilakukan setiap sepekan sekali di hari Sabtu.

“Saya ingin dengan Pak Agus (Bupati Buleleng), kalau tenaga vaksinator mencukupi, saya ingin setiap Sabtu mengadakan vaksinasi untuk kalangan perbankan,” kata Trisno Nugroho.

Ditambahkan Trisno, vaksinasi menjadi satu-satunya game changer atau kunci perubahan untuk membuat Kabupaten Buleleng bangkit.

Di Kabupaten Panji Sakti itu memiliki 800 ribu penduduk yang tersebar di 9 Kecamatan. Dalam pemetaannya, Trisno Nugroho meminta, vaksinasi diprioritaskan di Kecamatan dengan kepadatan penduduk yang tinggi atau di perkotaan.

Sementara, Pimpinan Cabang BRI Kancab Singaraja Yogie Haris Nainggolan mengatakan, melalui vaksinasi yang telah bergulir saat ini, pihaknya berharap akan mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

“Dengan dimulainya vaksinasi ini saya berharap masyarakat sudah mulai beraktifitas. Dengan begitu, perbankan akan mendapatkan efeknya, dan perputaran uang akan semakin besar lagi,” kata Yogie. (Way)

KORANJURI.com di Google News