KORANJURI.COM – Aplikasi PeduliLindungi menjadi standar digital dalam penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan maupun bandara. Di aplikasi tersebut terdapat dokumen kesehatan yang terintegrasi secara digital untuk persyaratan penerbangan maupun keperluan lain.
Aplikasi PeduliLindungi saat ini menjadi persyaratan wajib untuk penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali. Bandara terbesar di Pulau Dewata itu dijadikan pilot project penerapan protokol kesehatan berbasis aplikasi digital.
“Sehingga penumpang tidak perlu membawa dokumen kertas lagi, serta untuk mengurangi kontak langsung antar petugas. Dengan aplikasi itu kita berharap proses pemeriksaan tidak terlalu lama,” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Herry A.Y Sikado, Jumat, 3 September 2021.
Dalam aplikasi PeduliLindungi terdapat dokumen Vaksinasi dan Tes Covid-19 serta pengisian electronic Health Alert Card (eHAC). Calon penumpang sebelum berangkat bisa mengunduh aplikasi PeduliLindungi ini melalui App Store atau Play Store untuk kelancaran perjalanan.
“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali telah menyiapkan jalur khusus pengguna aplikasi ini,” tambah Herry.
Selain itu, otoritas Bandara Ngurah Rai Bali juga menyiapkan layanan tes Covid-19 di Airport Health Centre atau eks Gedung Wisti Sabha Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Tes covid-19 yang disediakan yakni, tes usap atau polimerase chain reaction (PCR) seharga Rp 495.000 dan Antigen Rp 99.000. Jan operasional layanan mulai pukul 07.00 – 20.00 WITA.
“Semua layanan ini telah integrasi aplikasi PeduliLindungi sesuai daftar dari Kementerian Kesehatan melalui Rumah Sakit Bali Jimbaran,” jelasnya.
Herry menambahkan, pihaknya mendukung kebijakan PPKM yang hingga kini terus berlanjut. Bandara Ngurah Rai Bali bersinergi dengan stakeholder terkait dalam mengimplementasikan aturan yang ditetapkan pemerintah.
“Komitmen terhadap penerapan protokol kesehatan,” kata Herry.
Untuk menangani pasien terkonfirmasi positif covid-19, Bali menyiapkan 371 tempat isolasi terpusat yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota.
Sementara, data Satgas Covid-19 Provinsi Bali pada Jumat (3/9/2021), jumlah terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 394 orang, sehingga total 107.956 orang. Angka kesembuhan 629 orang sehingga total menjadi 98.403 orang.
Sedangkan meninggal dunia bertambah 18 orang sehingga total menjadi 3.571 orang. (Way)
