KORANJURI.COM – 1.200 pelari Zinc Trail Run di Pantai Pandawa, Badung, Bali berhasil melewati tantangan yang ada di pantai bertebing Desa Kutuh, Kuta Selatan, Minggu, 9 November 2025.
Track dengan jalur menanjak dan turunan tajam serta lintasan berpasir di sepanjang pantai, harus dihadapi untuk mencapai garis finish.
Tantangan yang ada semakin lengkap dengan cuaca di Bali yang sudah memasuki musim penghujan. Sejak lepas start kawasan pantai Pandawa sudah diguyur hujan sedang.
Para peserta harus melintasi track bebatuan padas yang menjulang di kawasan pantai Pandawa.
“Keistimewaannya di pantai itu cuacanya bener-bener dinamis, Tiba-tiba hujan tiba-tiba panas. Tapi di sinilah tantangannya,” kata Brand Manager Zinc Shampoo Steven Sean di Badung, Minggu, 9 November 2025.
Menurutnya Bali memiliki keunikan tersendiri dengan adanya peserta dari warga negara asing. Meski jumlahnya tak sebanyak peserta domestik, namun event tersebut memberikan gaung hingga ke dunia internasional.
Steven mengatakan, pihaknya membatasi peserta warga asing hanya untuk mereka yang memegang KITAS.
“Jadi memang tidak semua WNA boleh bergabung tapi hanya mereka yang memiliki izin KITAS,” kata Steven.
Ada tiga kategori track yang disiapkan dalam event trail run itu masing-masing, 7K, 14k dan 34K. Namun menurut Steven, ke depan event serupa akan dikemas lebih menantang, dengan menambah kategori lintasan di atas 34K.
Tahun ini, Zinc Trail Run untuk ketiga kalinya memilih venue di Pulau Dewata. Sebelumnya, di tahun 2014 , Zinc Trail Run digelar di Ubud.
“Kalau di Pantai Pandawa ini medannya sangat variatif, ada pasir, bebatuan karang, dan pepohonan. Belum lagi tanjakannya, jadi pelari bener-bener demen banget dengan tanjakannya,” ujarnya.
Steven berharap, penyelenggaraan Zinc Trail Run ini juga untuk mengangkat destinasi wisata di Indonesia. Bukan hanya di Bali saja, Zinc Trail Run juga pernah digelar di Bandung dan destinasi wisata lainnya. (Way)
