KORANJURI.COM – Sekeping medali emas sukses dibawa pulang dua atlit tenis meja Bali di pasangan ganda putra, I Putu Tedja Lajuardi dan Komang Sugita pada hajatan Tenis Meja Antar BNN 2021 pada tanggal 2-5 Juni baru lalu di Gedung Lido, Bogor, Jawa Barat.
Raihan hasil positif tersebut, selain medali perunggu dari ganda putri, Deviyanti Nur Rahman dan Galuh Prasasti tentu sangat membanggakan bagi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) Bali selaku payung kepengurusan, pun dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) Provinsi Bali yang mengirim mereka untuk bertarung dipanggung nasional tersebut.
Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol. Drs. Gde Sugianyar Dwiputra yang ditemui diruang kerjanya di Jalan Kamboja, Denpasar, Jumat (11/6/2021) siang menuturkan rasa bangganya akan prestasi Teddy dan Odon, nama panggilan kedua atlit peraih emas tersebut.
“Bangga sudah pasti. Kebanggaan yang kami rasakan, karena kedua atlit ini termasuk Devi dan Galuh adalah murni hasil pembinaan PTMSI Bali sendiri. Ini membuktikan, bahwa atlit lokal di Bali tidak kalah bersaing dengan para atlit nasional yang berseliweran dibeberapa daerah. ‘kata mantan Kapolres Balikpapan, mantan Dirlantas Polda NTT dan mantan Kepala BNNP NTB ini.
Dengan hasil ini, Kepala BNN Pusat yang juga Ketua Umum Pengprov PTMSI Bali, Komjen Pol. Petrus Golose berpesan, agar pembinaan para atlit junior di Bali tetap mendapatkan perhatian dan prioritas.
Meski dirinya sudah berkantor di Jakarta setelah tidak lagi menjabat Kapolda Bali, namun selaku Ketua Umum Pengprov PTMSI Bali yang masa jabatannya hingga tahun 2023, Petrus Golose sangat berharap PTMSI Bali dengan jajaran pengurus tetap fight memberikan perhatian dalam hal pembinaan. Dukungan BNNP Bali menjadi senjata utama untuk kembali melahirkan para petenis meja berbakat dari Pulau Dewata.
“Pesan beliau pak ketua umum Pengprov PTMSI Bali seperti itu. Intinya, kesuksesan Teddy dan Odon, juga Devi dan Galuh harus berdampak positif untuk pembinaan,” ujarnya. (Yan Daulaka)
