47 Instruktur Klinik dari 12 RS Ikuti Pelatihan Preceptorship di Akper Pemkab Purworejo

oleh
Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, Akper Pemkab Purworejo mengadakan Pelatihan Clinical Teaching Model Preceptorship bagi 47 Instruktur Klinik dari 12 rumah sakit jejaring, Senin (22/08/2022) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, Akper Pemkab Purworejo mengadakan Pelatihan Clinical Teaching Model Preceptorship bagi 47 Instruktur Klinik dari 12 rumah sakit jejaring, Senin (22/08/2022).

Menghadirkan narasumber Moh. Afandi, S.Kep.,Ns.,MAN.,Ph.D (C) dari ACT Center, pelatihan dibuka secara resmi oleh Direktur Akper Pemkab Purworejo, Wahidin, S.Kep, Ns, M.Kep.,Ph.D (C)

Dijelaskan oleh Wahidin, Pelatihan Preceptorship Metode Klinik Training yang diikuti para Instruktur Klinik dari beberapa rumah sakit itu, ditujukan untuk lebih meningkatkan kualitas dari perceptor di rumah sakit, perawat-perawat demi meningkatkan bimbingan skill terhadap mahasiswanya ketika berada di rumah sakit.

“Alhamdulillah para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Kedepannya banyak kegiatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja perawat di rumah sakit dalam melayani mahasiswa ataupun pasien,” ujar Wahidin.

Eko Riyanti, S.Kep., Ns., M.Kep., Pudir 1 bidang Kurikulum dan Akademik, yang juga selaku panitia kegiatan menjelaskan, kegiatan pelatihan tersebut dirancang dengan tujuan untuk
Memberikan persepsi yang sama, ketika menyiapkan mahasiswa praktek klinik di lapangan dengan model pembelajaran klinik sehingga saat pembelajaran di rumah sakit itu akan sama sesuai dengan standar.

Dimana, kata Eko, mahasiswa akan mendapat bimbingan dari mereka (perceptor) yang sudah eksis di bidangnya . Perceptor itu merupakan pembimbing klinik yang sudah disiapkan oleh masing-masing rumah sakit dengan bidang keahliannya tertentu, dengan syarat-syarat tertentu, seperti, lulusan D3, harus expert di bidangnya, dan sudah bekerja pada keahliannya minimal 5 tahun .

“Nah, mereka itu dengan model pembelajaran yang sama , harapannya nanti ketika memberikan bimbingan ke mahasiswa, dari 12 rumah sakit itu akan sama standarnya,” ungkap Eko.

Ke 12 RS itu, menurut Eko, merupakan RS jejaring yang sudah menjalin MoU dengan Akper Pemkab Purworejo, yakni, RSUD Majenang, RSUD Cilacap , RSUD Sudirman Kebumen, RSUD Wates, RSUD Prembun, RSUD Tjitrowardjojo Purworejo, RSUD Tjokronegoro Purworejo, RSUD Siaga Medika Banyumas, RST tingkat 2 dr.Sudjono Magelang, RS Amanah Umat Purworejo dan RS Budi Sehat Purworejo.

Materi yang disampaikan oleh narasumber, jelas Eko, terkait dengan apa saja sih model-model pembelajaran, kemudian dasar pemberian teknik pembelajaran bagi mahasiswa di lahan praktek yaitu di rumah sakit, agar persepsinya jelas antara mahasiswa D3, S1, sehingga tidak ada ketimpangan

“Karena kurikulum kita yang harus disesuaikan dengan komponen KKNI. KKNI kita kan level 5 sebenarnya. Harapannya nanti ada di fase 5 itu mereka tidak overlap, sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa,” terang Eko sambil menambahkan, lewat pembelajaran itu, nantinya ketika di lahan ada mahasiswa yang S1, D3, akan terpilah, dan mereka membutuhkan sesuai dengan jenjangnya ini .

Harapannya, ujar Eko, pihaknya menginginkan bahwa nanti model pembelajaran klinik yang diberikan ke mahasiswanya sesuai dengan standar, sehingga nantinya mahasiswa ini menunjang untuk kompetensi sesuai dengan kewenangannya.

Dijelaskan pula, materi-materi yang disampaikan narasumber ini, antara lain, KPT, KBK & KKNI, Manajemen Pendidikan Klinik era 4.0, Model Pembelajaran Klinik : Preceptorship Model & Strategi Mengajar di Klinik, Pembelajaran Klinik, Bedside Teaching (BST) + Strategi Efekktif Feedback, One Minut Preceptorship Model, Seminar Kasus dan Aplikasi Evidence Based Practice (EBP), Pembelajaran Klinik, Case Based Learning (CBL), Tutorial Klinik, Assessment dan evaluasi Klinik Mini – CEX, DOPS, SOCA, OSLER, Longcase, Short Case, OSCE, OSCA, OSATS dan Simulasi Model Pembelajaran Klinik Oleh Peserta. (Jon)

KORANJURI.com di Google News