Sekjen Partai Perindo Soft Launching Kantor DPD Partai Perindo Kota Solo

oleh
Sekjen Partai Perindo Ahmad Rafiq didampingi pengacara Henry Indraguna, Ketua DPD Partai Perindo Kota Solo, dan fungsionaris partai beserta ketua Kesbangpol kota Solo pada saat soft launching kantor Perindo kota Solo - foto: koranjuri.com

KORANJURI.COM- Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, Minggu pagi (14/10/18) soft launching pembukaan kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kota Surakarta di Jalan Mangunsarkoro NO.120 Sumber, Solo.

“Pembukaan dilakukan bertepatan milad ke 4th Partai Perindo,” terang Ketua DPD Partai Perindo Kota Surakarta, Melia Jatmiati.

Ahmad Rofiq menjelaskan, keberadaan kantor DPD Partai Perindo Kota Surakarta sebagai wujud nyata pembangunan infrastruktur di daerah di dalam Partai Perindo.

Oleh sebab itu, seluruh kader Perindo diharapkan loyal dan totalitas dalam bekerja membangun partai.

“Membangun partai sebagai salah satu wujud peran serta kader partai di dalam membangun bangsa dan negara,” Kata Ahmad Rofiq di hadapan seluruh kader Partai Perindo Se-Soloraya.

Ahmad Rofiq berharap, Partai Perindo tetap jaya dan mampu membawa Indonesia sejahtera.

Sementara itu terkait Pilpres 2019, Perindo yang menjadi bagian dari koalisi Indonesia kerja yang mengusung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, menargetkan raihan 70 persen suara untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di seluruh Indonesia.

Sedangkan di kota Solo sendiri yang notabene kampung halaman Jokowi, target perolehan suara Jokowi-Ma’ruf Amin, harus lebih dari 70 persen suara.

Dikatakan Ahmad, selama ini sudah banyak kemajuan dicapai oleh kabinet Indonesia kerja. Kemajuan yang terukur dalam segala hal, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.

Koalisi yang dibangun oleh Partai Perindo tidak hanya di tingkat elit partai saja, tetapi juga di daerah untuk mewujudkan iklim politik adem ayem.

Peresmian kantor DPD Partai Perindo Kota Surakarta di tandai dengan pemotongan rangkaian bunga melati dan pecah kendil sebagai simbol pembukaan yang diharapkan bisa membawa keharuman dan kebesaran partai di masa yang akan datang.

Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq pada saat memotong tali rangkaian melati kantor DPD Partai Perindo kota Surakarta - foto: koranjuri.com
Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq pada saat memotong tali rangkaian melati kantor DPD Partai Perindo kota Surakarta – foto: koranjuri.com

Hadir dalam acara peresmian, Kepala Dinas Kesbangpol Kota Surakarta yang mewakili Walikota Solo, FX.Hadi Rudyatmo, perwakilan para partai koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin, perwakilan Bawaslu dan KPU Kota Surakarta, Caleg Partai Perindo, pengurus dan seluruh kader Partai Perindo se-Soloraya.

Pengacara kondang Henry Indraguna yang merupakan Caleg DPR RI Dapil V dari Partai Perindo sekaligus kader muda Partai Perindo juga turut hadir dalam acara softlaunching.

Henry  mengungkapkan, alasan dirinya bergabung di Partai Perindo karena, partai besutan Harry Tanoe itu tidak memliiki dosa politik.

Nantinya jika dia memperoleh mandat melayani masyarakat, tiga sektor mendasar di masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan hukum akan menjadi prioritas di dalam melayani masyarakat.

Sebagai seorang praktisi hukum, Henry rencananya akan membangun rumah advokasi di masing-masing dapil untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan advokasi dan pendampingan hukum.

Di sektor pendidikan dan kesehatan, program pemberian bantuan besiswa dan layanan kesehatan langsung di masyarakat menjadi prioritas yang diutamakan.

“Program yang dijalankan harus dimonitor dan dipantau sampai sejauh mana capaianya, karena wakil rakyat adalah pelayan yang melayani masyarakat. Wakil rakyat harus melihat kebawah bukan ke atas,” jelas Henry.

Harapanya kepada pengurus Partai Perindo jika nantinya dia terpilih menjadi wakil rakyat, tandemkan dia kepada para kader pekerja, pintar dan sederhana yang siap mengabdi dan melayani.

Pengabdian yang dia lakukan tidak harus jika terpilih nantinya, tetapi meski belum diberi amanah menjadi wakil rakyat, Henry tetap berkeinginan mengabdikan dirinya untuk masyarakat, bangsa dan negara, akhir Indra dalam keteranganya. (Jk)

KORANJURI.com di Google News