Workshop dan Pembekalan Calon Wisudawan: IKIP PGRI Bali Eksplorasi Jiwa Entrepreneurship Mahasiswa

oleh
Workshop dan Pembekalan Calon Wisudawan IKIP PGRI Bali disemarakkan dengan bazaar untuk penggalangan dana pengiriman atlit di ang Pekan Olahraga dan Seni Perguruan Tinggi PGRI Se-Indonesia di Palembang April mendatang - foto: Wahyu Siswadi/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Kampus IKIP PGRI Bali melakukan eksplorasi terhadap potensi jiwa wirausaha bagi mahasiswanya. Menjelang Wisuda Ke-XXXVIII, Rektorat kampus IKIP PGRI Bali mengadakan Workshop dan Pembekalan Calon Wisudawan.

Pembekalan itu meliputi penanaman jiwa entrepreneurship untuk memberikan gambaran kepada alumni bahwa tantangan yang dihadapi bukan hanya mendapatkan pekerjaan. Tapi juga untuk membuka lapangan pekerjaan.

Rektor IKIP PGRI Bali, DR. I Made Suarta, SH., M.Hum mengatakan, persaingan yang akan dihadapi Sumber Daya Manusia di Indonesia bukan hanya di tingkat lokal maupun nasional saja tapi juga lingkup global.

“Terpenting, tanamkan jiwa wirausaha. Kedepannya tidak hanya berpikir jadi pegawai saja, tapi sanggup menciptakan lapangan kerja,” jelas Rektor Made Suarta, Sabtu, 18 Maret 2017.

Teori wirausaha sudah diberikan secara regular ketika alumni masih aktif sebagai mahasiswa di IKIP PGRI Bali. Pasca mereka tamat kuliah, kata Suarta, teori itu akan menjadi berguna kalau diterapkan secara benar.

Kesuksesan, menurut rektor yang juga seorang seniman ini, harus diawali dari berani memulai dengan tekad, kemauan dan fokus. Pihaknya mengajak kepada para alumni yang akan diwisuda pada 21 Maret 2017 nanti untuk memulai dari hal yang paling kecil dalam membangun sebuah usaha.

“Bekali diri dengan ilmu karena persaingan makin ketat. Kita bisa bekerja di sebuah perusahaan besar tapi tetap sebagai karyawan. Sebaliknya, kita membangun usaha kecil maka kita disebut sebagai wirausahawan,” jelas Made Suarta.

Kegiatan pembekalan itu disertai dengan bazaar yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IKIP PGRI Bali. Puluhan stan dari berbagai usaha mulai kuliner, kerajinan maupun lukisan menjadi bentuk potensi kreatifitas usaha yang dapat dikembangkan menjadi lebih baik dan punya propsek menjanjikan.

Dalam event bazaar itu sekaligus menjadi sarana penggalangan dana bagi atlit-atlit dari kampus IKIP PGRI Bali yang akan bertanding di ajang Pekan Olahraga dan Seni Perguruan Tinggi PGRI Se-Indonesia di Palembang April mendatang.

Rektor mengatakan, selain mencetak tenaga ahli maupun atlit berprestasi, alumni IKIP PGRI Bali diharapkan memiliki jiwa inovasi dan kreatif untuk menjawab setiap tantangan jaman.

Kegiatan pembekalan itu juga dihadiri oleh I Nyoman Nirka, seorang wirausahawan sukses dalam membangun dan mengembangkan banyak usaha.

“Ketangguhan dan pantang menyerah jadi kunci utama dalam mengawali usaha. Jangan takut gagal dan terus lakukan evaluasi untuk mencapai hasil terbaik,” kata Nyoman Nirka.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News